Setelah Telur, Harga Terigu Ikut Naik

Senin 10-01-2022,03:26 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Harga sayuran dan kebutuhan bahan pokok saat awal tahun 2022 mengalami kenaikan cukup signifikan. Setelah kenaikan harga telur ayam ras yang mencapai Rp 60 ribu perkarpet, kemarin (9/1) terpantau tepung terigu di Pasar Kepahiang ikut mengalami kenaikkan harga. Bahkan kenaikan bahan baku kue tersebut naik sejak dua pekan lalu seiring tingginya permintaan konsumen saat perayaan natal. "Kenaikan hanya Rp 1.000 sampai Rp 1.500 perkilogramnya. Biasanya harga tepung terigu Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 perkilogram. Untuk telur kemungkinan karena produksinya kurang dan didatangkan dari luar daerah yang menyebabkan kenaikan," ungkap Tika (30) salah seorang pedagang sembako di Pasar Kepahiang. Kenaikan harga terigu dan telur ayam ini tentu dikeluhkan para pedagang kue. Leni misalnya, ia mengeluhkan kenaikan harga terigu tersebut. Ia harus mengeluarkan modal lebih sehingga ia sulit untuk berjualan kue. Harga kue yang ia jual kisaran Rp 1.000 perbuah. Jika dinaikkan mengikuti kenaikan harga bahan baku, ia khawatir akan kehilangan pelanggan dan sulit menjual barang dagangannya. "Keuntungan yang kami dapatkan dengan kenaikan harga terigu dari hasil menjual kue sangat sedikit. Karena modal yang dikeluarkan untuk membeli terigu dan telur ayam sebagai bahan bagi kue yang dijual dipasaran cukup tinggi," ungkap Leni. Ia berharap kenaikan harga sembako tersebut dapat direspon oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui OPD terkait untuk melakukan operasi pasar sembako. Pasalnya, beberapa waktu terakhir kenaikan bahan pokok terus terjadi.   Pewarta : reka Fitriani/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler