Raih Penghargaan Paramakarya dari Presiden Jokowi

RK ONLINE - Adella merupakan Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Kepahiang yang mengembangkan batik diwo Kabupaten Kepahiang. Baru - baru ini, IKM ini berhasil meraih penghargaan Paramakarya dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo pada minggu lalu. Selain itu, IKM Adella yang merupakan binaan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) Kabupaten Kepahiang ini juga mendapat penghargaan dari Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah. Paramakarya merupakan penghargaan produktivitas tingkat nasional yang diberikan presiden setiap 2 tahun sekali. Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU mengatakan, dengan kerja keras yang dilakukan IKM Adella bisa mendapatkan Paramakarya sebagai hasil yang memuaskan. Perolehan tersebut merupakan penganugrahan produktivitas Paramakarya tahun 2021 untuk IKM Adela Batik Diwo Kabupaten Kepahiang Desa Taba Mulan Kecamatan Merigi. "Ini merupakan prestasi bagi kita, karena tidak semua IKM bisa mendapatkan penghargaan dari pak presiden. Selain itu juga mendapatkan penghargaan dari pak gubernur Bengkulu," kata Dayat. Dirinya berharap, IKM Kabupaten Kepahiang semakin berkembang. Karena masih banyak IKM lainnya yang juga berpotensi di Kabupaten Kepahiang untuk mendapatkan kesempatan penghargaan dari presiden. Pengembangan Batik Diwo, merupakan IKM khas Kabupaten Kepahiang dan layak untuk dikembangkan. "Batik Diwo ini merupakan batik khasnya Kabupaten Kepahiang. Saya rasa IKM lainnya juga banyak sehingga supaya ke depan terus dikembangkan. Selain untuk meningkatkan ekonomi IKM itu sendiri, ketika berkembang juga bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional," sampai Bupati. Terpisah Kepala Disperinnaker Kabupaten Kepahiang, Yurnalis, SE, M.M.Pd mengatakan, sebelum mendapatkan penghargaan dari presiden RI, IKM Adella yang merupakan binaan pihaknya telah memenangkan penghargaan Sidakarya 2020, mengalahkan 9 pesaing lainnya dari kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. "IKM Adella menang dalam Sidakarya 2020, sehingga menjadi perwakilan Provinsi Bengkulu ke tingkat Nasional hingga mendapatkan penghargaan Paramakarya dari pak presiden," terang Yurnalis. Dirinya berharap melalui Paramakarya yang didapat IKM Adella bisa menjadi motivasi untuk IKM lainnya di Kabupaten Kepahiang. "Banyak IKM di Kabupaten Kepahiang yang sangat berpotensi untuk berkembang, serta mendapatkan penghargaan. Dengan itupula silakan saja dikembangkan dengan baik dan setiap tahunnya kita juga akan berusaha untuk memberikan pelatihan dalam pengembangan IKM di Kepahiang," demikian Yurnalis. Baca juga : Sukses Tangani Pandemi Satgas Covid-19 Raih Penghargaan Untuk diketahui, batik diwo merupakan batik khas Kabupaten Kepahiang yang mempunyai sejumlah arti. Diketahui 5 jenis motif batik diwo Kepahiang mempunyai arti masing-masing. Diantaranya Selempang Emas yang artinya keagungan kedua. Setabik yang artinya salam perdamaian. Dalam artian ketika masyarakat Kepahiang mengenakan batik, baik berupa kain ataupun pakaian menjadi suatu kehormatan terhadap masyarakat lainnya. Selanjutnya Kembang Lima yang atinya 4 penjuru 1 saudara, masyarakat Kepahiang di mana pun berada tetap 1 saudara. Keempat adalah Pucuk Rebung yang artinya bertumbuh, masyarakat Kabupaten Kepahiang seiring waktu berjalan akan tetap tumbuh dan berkembang. Kelima, Kaganga yang artinya aksara lokal daerah. Pewarta : Efran Antoni/Krn/Svc