Waspada Vaksin Kadaluarsa

RK ONLINE - Banyaknya informasi tentang vaksin kadaluarsa yang belakangan ini beredar di Provinsi Bengkulu, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mewanti - wanti masyarakat. Selain bijak dalam menerima informasi, Tajri juga menyarankan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap vaksin kadaluarsa dengan tidak sembarangan menerima tawaran vaksinasi dari sumber yang tidak resmi. "Jangan asal terima tawaran vaksin dari orang lain kecuali memang vaksinnya dari sumber yang resmi. Di samping itu masyarakat juga harus bijak dalam mengkonsumsi informasi. Jangan sampai termakan informasi hoax yang kemungkinan sengaja disebar oknum yang tidak bertanggung jawab," terang Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si, Selasa (9/11/21). Terkait upaya mereka dalam mengantisipasi kemungkinan ini, Tajri mengaku kalau mereka tidak ingin ada kesalahan dalam melakukan vaksinasi Covid-19 ini. Bahkan untuk mengantisipasi vaksin kadaluarsa, Tajri menerangkan jika mereka selalu memeriksan Expired Date (ED) atau tanggal kadaluarsa vaksin yang mereka terima. "Tentunya sebelum vaksin tersebut kita terima, langkah yang harus diambil adalah memeriksa ED vaksinnya dan itu penting," ujar Tajri Fauzan. Baca juga : Stok Vaksin Mulai Mengkhawatirkan Tidak hanya itu, pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang ini juga mengungkapkan kalau vaksin dengan tanggal ED yang terlalu dekat, dipastikan tidak akan pernah mereka terima. "Jika jarak ED saat pengambilan terlalu dekat, kita akan langsung tolak," ungkapnya. Langkah lain yang dilakukan untuk mengantisipasi vaksin kadaluarsa, Tajri mengatakan kalau vaksin dengan ED terdekat, mereka gunakan lebih dulu. Baru kemudian menggunakan vaksin lainnya yang memiliki ED jauh lebih lama. "Jadi yang akan kita gunakan pertama kali adalah vaksin dengan ED terdekat," demikian Tajri.   Pewarta : Jimmy Mayhendra