Stok Vaksin Mulai Mengkhawatirkan

Selasa 09-11-2021,04:12 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Tingginya animo masyarakat Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dalam mengikuti vaksinasi belakangan ini, justru menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang. Pasalnya ledakan peserta vaksinasi yang meningkat pesat, dikhawatirkan tidak terakomodir oleh ketersediaan stok vaksin yang sampai saat ini masih sangat terbatas. "Iya benar, saat masyarakat sangat antusias untuk vaksinasi, sampai kita khawatir jika nanti kekurangan vaksin," ujar Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si, Selasa (9/11/21). Dibeberkannya kalau saat ini, stok vaksin yang mereka miliki sekitar 9.000 dosisi atau 9.000 kali penyuntikan lagi. Tersebar di beberapa pos vaksinasi, ribuan dosis yang diperoleh dari berbagai sumber ini dialokasikan Dinkes untuk kepentingan vaksinasi tahap I dan II di Kabupaten Kepahiang. Hanya saja tingkat antusias masyarakat yang jauh meningkat dari sebelumnya, membuat ketersediaan stok vaksin di Kabupaten Kepahiang menipis lebih cepat dari biasanya. "Untuk saat ini masih cukup. Namun kemungkinan kita akan usulkan lagi. Dalam waktu dekat ini juga ada vaksin dari provinsi yang akan masuk ke Dinkes dan akan langsung disebarkan ke beberapa pos vaksinasi," bebernya. Terkait capaian vaksinasi, Tajri mengakui jika sampai saat ini realisasinya masih sangat jauh dari target. Bagai mana tidak, dari target 75 persen, saat ini masyarakat yang sudah mengikuti vaksinasi baru sekitar 37 persen saja. Tapi jika dilihat dari tingkat antusias masyarakat yang membeludak, tidak menutup kemungkinan sebelum pergantian tahun ke 2022 mendatang, Tajri mengatakan jika target ini sudah bisa terpenuhi. "Saat ini capaian vaksinasi sudah menginjak 37 persen. Tapi dilihat dari tingginya antusias masyarakat kita harap target vaksinasi di Kepahiang dapat tercapai sebelum 2022," ungkap Tajri. Baca juga : Kartu Vaksin Jadi Syarat Wajib Pernikahan Untuk diketahui pula kalau belum lama ini, Pemkab Kepahiang sudah memberlakukan kebijakan jika surat keterangan sudah divaksin, menjadi salah satu syarat wajib kepengurusan administrasi dan mendapatkan bantuan pemerintah. Maka dari itu Tajri mengingatkan masyarakat agar tidak segan apalagi takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ini. "Karena selain untuk membentuk Head Immunity, sekarang surat keterangan sudah divaksin ini merupakan syarat untuk mengurus sejumlah administrasi dan menerima bantuan," demikian Tajri.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Tags :
Kategori :

Terkait