Ratusan Lansia di Kepahiang Luput Dari Bantuan

Rabu 03-11-2021,05:31 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Dengan kondisi tubuh yang sudah tidak produktif, lapisan masyarakat Lanjut Usia (Lansia) memang sudah sepatutnya mendapatkan bantuan dari pemerintah. Namun sayangnya di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, bantuan ini belum sepenuhnya terealisasi. Buktinya dari catatan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, ratusan Lansia hanya bisa gigit jari karena luput dari bantuan pemerintah. Plt. Kadinsos Kabupaten Kepahiang Julian Muda Parsah, S.St, Rabu (3/11/21) mengatakan jika dari data yang mereka peroleh, sampai saat ini total Lansia di Kabupaten Kepahiang berjumlah sekitar 600 orang. Belum secara menyeluruh, Julian mengakui kalau ada banyak yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Bukan tanpa sebab, Julian mengungkapkan kalau mayoritas terkendala dengan data diri yang tidak teregistrasi. Seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak tertera di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) karena tidak pernah diregistrasi ulang. "Banyak yang tidak punya NIK. Mereka punya NIK tapi tidak pernah diregistrasi ulang. Sehingga tidak bisa mendapatkan bantuan. Padahal NIK merupakan salah satu syarat penting bagi penerima bantuan pemerintah," ujar Julian. Baca [juga : Dinsos Pastikan September Program Jaminan Lansia Mulai Disalurkan Dikatakan Julian kalau belum lama ini, mereka sempat melakukan survei lapangan. Hasilnya diketahui kalau kondisi demikian terjadi, disebabkan pihak keluarga yang menganggap sepele dan beranggapan kalau NIK sudah tidak dibutuhkan oleh seorang Lansia. Sehingga tidak sedikit Lansia di Kabupaten Kepahiang ditemukan tidak teregistrasi karena NIK yang tidak pernah diperbaruhi. Padahal menurut Julian, NIK merupakan salah satu data yang penting dan menjadi syarat penyaluran bantuan dari pemerintah. "NIK adalah salah satu data yang kami butuhkan untuk menyalurkan bantuan. Maka dari itu kami mengingatkan agar pihak keluarga yang memiliki anggota keluarga yang sudah Lansia, segera mendaftarkannya ke Dukcapil agar bisa teregistrasi," imbau Julian. Lebih lanjut Julian menerangkan kalau sampai saat ini, program bantuan khusus dari Kementrian Sosial (Kemensos) yang disalurkan melalui Lembaga Dharma Guna ini masih ada. Diprogramkan khusus untuk Lansia, bantuan pemerintah ini disalurkan setiap empat bulan sekali. "Setiap 4 bulan sekali ada bantuan dari Kemensos RI. Dari 600 lansia yang ada sejauh ini masih belum seluruhnya yang mendapatkan bantuan tersebut lantaran terkendala NIK," demikian Julian. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Tags :
Kategori :

Terkait