Meresahkan Warga, 4 Remaja Digiring Dari Dalam Musalah

RK ONLINE - Setelah sebelumnya 6 remaja digiring warga karena "Bobok bareng" di Masjid Thariqotul Jannah Pasar Ujung, Senin (1/11/21) kejadian nyaris serupa kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Hanya saja kali ini tanpa melibatkan perempuan, 4 remaja digiring ke markas Satpol PP PBK dan Dishub Kabupaten Kepahiang karena tidur di musalah terminal dan sudah meresahkan warga. Yakni NA (10) warga Kecamatan Tebat Karai, JP (15), AP (16) dan MA (16) warga Kelurahan Kecamatan Kepahiang. "Iya benar tadi pagi kami mendapat laporan ada 4 remaja yang diamankan Dishub karena tidur di musalah terminal. Keempatnya diduduga merupakan oknum anak Punk," ujar Kasatpol PP PBK, A. Ghani, S.Sos. Baca juga : “Bobok Bareng” di Masjid, 6 Remaja Diamankan Warga Dikatakan Gani jika dari 4 remaja ini, 3 diantaranya masih berstatus sebagai pelajar. Mirisnya lagi diketahui kalau 1 dari 4 remaja ini masih berusia 10 tahun dan masih berstatus sebagai pelajar salah satu SD di Kabupaten Kepahiang. "Dari 4 remaja ini 3 orang masih pelajar. Sedangkan 1 lainnya sudah di Drop Out (DO) pihak sekolah karena jarang masuk sekolah," beber Gani. Pantauan Radarkepahiang.id di lokasi, usai dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan, keempat remaja ini langsung diberikan pembinaan. Bahkan Bhabinkamtibmas Polres Kepahiang Polda Bengkulu turut andil dalam memberikan pembinaan terhadap 4 remaja ini. "Sudah tugas kami untuk menertibkan semuanya agar tindakan yang tidak sesuai norma tidak terjadi. Tentunya disayangkan sekali kalau 4 pemuda yang rata -rata masih memiliki orang tua ini, bisa berkeliaran pada jam yang tidak tidak lazim dan tidur di tempat yang tidak seharusnya," singkat Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Binmas, Iptu. Joko Triyanto, S.Sos didampingi Kanit Bhabinkamtibmas, Aiptu. Heri Setyawan, S.Sos. Di sisi lainnya saat dimintai keterangan, keempat pemuda yang diamankan ini mengaku tidak berniat untuk menginap di musalah terminal. Merasa letih usai mengamen, mereka sepakat untuk beristirahat di musalah baru setelahnya pulang ke rumah masing - masing. "Niatnya hanya ingin istirahat saja pak, baru kemudian melanjutkan perjalanan pulang. Saat itu kami habis mengamen," singkat JP kepada Radarkepahiang.id Sekedar informasi kalau saat berita ini diterbirkan, 4 pemuda ini masih menjalani pemeriksaan dan pembinaan di markas Satpol PPP PBK dan menunggu dijemput orang tuanya masing - masing. Pewarta : Jimmy Mayhendra