Ada 149 Orang, Kepahiang Jadi “Sarang” Orgil

RK ONLINE - Keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu semakin hari semakin meresahkan masyarakat. Bukannya berkurang, keberadaan Orang Gila (Orgil) di Kabupaten Kepahiang malah semakin banyak bertambah. Bahkan saking banyaknya Kabupaten Kepahiang saat ini sudah bagaikan "Sarang" untuk orang yang memiliki gangguan kejiwaan. Kasi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Supriandi, S.Ip menerangkan jika sepanjang 2021 ini, Dinsos mencatat sedikitnya terdapat 149 orang gangguan jiwa di Kabupaten Kepahiang. "Dari catatan yang kami miliki, sepanjang 2021 ini ada 149 ODGJ di Kabupaten Kepahiang. Angka ini sudah ditambahkan dengan jumlah ODGJ 2020 lalu," ujar Supriandi. Lebih lanjut dia mengatakan kalau ODGJ yang terdapat di Kabupaten Kepahiang saat ini, memang jumlahnya bertambah cukup banyak. Namun dirinya memastikan kalau rata - rata Orgil yang ada di saat ini, bukanlah warga lokal melainkan warga yang sebelumnya berasal dari daerah di luar Kabupaten Kepahiang. "Rata - rata mereka (ODGJ) ini bukan orang Kepahiang melainkan penduduk lain yang diasingkan ke Kepahiang," sesalnya. Sementara itu dari 149 ODGJ ini, 10 diantaranya sudah diantarkan TKSK dan Dinsos ke Rumah Sakit Jiwa (RSJKo) Bengkulu Provinsi Bengkulu untuk menjalani perawatan. Lebih lanjut minimnya anggaran yang mereka dimiliki saat ini, tidak mampu untuk mengakomodir seluruh ODGJ yang ada. Sehingga hanya 10 saja yang dapat diantarkan ke RSJ atau dipulangkan ke kota asalnya. "Anggaran kita minim jadi yang bisa kita fasilitasi ke RSJ atau ke rumah keluarganya itu rata - rata yang sudah meresahkan dan mengancam masyarakat saja," demikian Supriandi. Pewarta : Jimmy Mayhendra