Jatuh Dalam Lobang Tambang Berkedalaman 13 Meter, Warga Kampung Gandung Tewas

RK ONLINE - Tambang emas tradisional di Kecamatan Lebong Utara memakan korban, (6/10/21). Darto (60) warga Desa Kampung Gandung Kecamatan Lebong Utara akhirnya meninggal dunia setelah terpeleset dan terjatuh ke dalam sumur tambang yang memiliki kedalaman hingga belasan meter. Sempat dibawa ke Puskesmas Muara Aman, namun sayangnya nyawa korban tetap tidak berhasil diselamatkan. Sekitar pukul 12.15 WIB, Korban bersama rekannya yang lain bekerja di lobang berbentuk sumur di kawasan lobang Martil Blok Sawah. Saat bekerja korban mendadak tergelincir sampai akhirnya terjatuh ke dalam sumur tambang yang memiliki kedalaman sekitar 13 meter. Melihat hal itu rekan-rekan korban langsung berusaha mengevakuasi korban dari dasar sumur dan selanjutnya, korban langsung dibawa ke Puskesmas Muara Aman sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. "Korban mau memasang kayu lantai lubang. Namun baru turun sekitar 5 meter korban terpeleset dan jatuh," kata salah satu saksi mata. Terkait hal itu Kapolres Lebong Polda Bengkulu AKBP Ichsan Nur, S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara AKP L. Naibaho, SH yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini. Bahkan menurutnya tidak lama pascakejadian, jenazah korban yang sudah tidak dapat diselamatkan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU desa setempat. "Informasi awal korban terpeleset dan terjatuh ke dalam lubang tambang, bukan tertimbun," terang Naibaho. Meskipun demikian Naibaho memastikan jika untuk sementara kasus ini masih dalam proses penyidikan. Bahkan dia mengatakan kalau pascakejadian, tambang lokasi kejadian ini sudah dipasangi garis polisi. "Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada dilokasi kejadian. Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya," demikian Naibaho.   Pewarta : Eko/Krn