Program SDT Terkendala Kendaraan Operasional

RK ONLINE - Sama dengan program Samsat Keliling (Samling), program Samsat Drive Thru (SDT) di Kabupaten Kepahiang juga membuahkan hasil cukup luar biasa. Hanya saja untuk terus digalakan Samsat dan Polres Kepahiang masih menuai kendala. Salah satunya ialah terkendala dengan kendaraan operasional yang sampai saat ini terpaksa harus bergantian dengan kendaraan operasional program lainnya. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Lantas, AKP. Fery Octaviari Pratama, S.IK, MH didampingi Kanit Regident, Ipda. Alex Candra Winata, S.Sos mengatakan kalau sampai saat ini, program SDT sama sekali belum memiliki kendaraan operasional sendiri. Sehingga untuk melaksanakan program SDT, pihaknya terpaksa harus menggunakan kendaraan operasional program Samling. "Rencanannya kami akan mengajukan permohonan ke BPKD Provinsi Bengkulu untuk 1 unit kendaraan dinas yang diperuntukkan secara khusus untuk program SDT," terang Alex. Dikatakannya kalau program SDT ini mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari masyarakat. Ini dibuktikan dari banyaknya pengendara yang datang ke lokasi untuk membayar pajak setiap kali program SDT dilaksanakan. "Bahkan tidak sedikit pengendara yang jauh - jauh datang kemari untuk membayar pajak. Selain mudah dijangkau, prosesnya sederhana, aman, cepat dan tanpa kendala," demikian Alex. Sementara itu untuk Kasi Penagihan Pajak Samsat Kepahiang, Nelly Asyriana juga mengatakan demikian. Bahkan dirinya mengungkapkan kalau hanya dalam waktu 1 hari, program SDT berhasil mengumpulkan pembayaran pajak kendaraan hingga Rp 26.773.000. "Program ini berjalan sangat efektif. Buktinya hari ini terdapat 66 unit kendaraan yang pajaknya dibayar oleh pengendara melalui program SDT," singkat Nelly. Pewarta : Jimmy Mayhendra