Kasihan Santriwati Al Kahfi, Bangunan Sempit dan Reot Masih Menjadi Keluhan 

RK ONLINE - Panti Asuhan Al - Kahfi yang terletak di Desa Weskust Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu saat ini, sedang gencar - gencarnya mencari donatur untuk menyelesaikan pembangunan asrama. Salah satunya ialah bangunan asrama santri putri yang sampai saat ini tak kunjung terealisasi. Pasalnya selain kondisi bangunan asrama putri yang terkesan tidak layak, bangunannya juga berukuran sangat sempit. "Penggalangan dana ini dilakukan karena menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Sebab bukan hanya satu atau 2 orang saja santri yang sudah mengeluhkan kondisi ini," terang salah satu Pengurus Panti, Angga saat disambangi Radarkepahiang.id, Selasa (06/02/2021) siang. Dikatakannya pula jika ukuran bangunan yang sangat sempit, membuat santriwati kerap mengeluh. Karena jika dibandingkan dengan jumlah santriwati yang menempatinya, bangunan asrama yang terbuat dari pelupuh ini hanya dapat menampung sebagian dari jumlah santriwati saja. "Sekarang ini jumlah santriwati di panti Al Kahfi ini sudah berjumlah 16 orang. Sedangkan asrama yang ada hanya untuk beberapa orang saja. Kalau dipaksakan terus tentu kasihan mereka," ungkap Angga. Angga menuturkan kalau sejak beberapa waktu lalu, dengan bantuan dana yang diperolah dari banyaknya sumbangan donatur, proses pembangunan asrama santriwati ini sudah terlaksana. Hanya saja sampai saat ini ketersediaan anggaran yang masih banyak kurangnya, membuat prosesnya tidak berlanjut. "Mudah - mudahan nanti gedungnya bisa segera dimanfaatkan oleh anak - anak," demikian Angga.   Pewarta : Jimmy Mayhendra