Ledakan Kasus Covid, Wisnu : Dipicu Lantaran Tidak Disiplin Terapkan Prokes

RK ONLINE - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kepahiang dalam sepekan terakhir benar - benar menghawatirkan. Tidak sedikit, ratusan orang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dalam kurun waktu satu minggu saja. Menanggapi hal ini, Kabid P3 Dinas Kesehatan Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, Minggu (02/05/2021) menuturkan, hal ini dipicu lantaran ketidakdisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes). "Kami dari Kacamata Survailans Epidemiologi, melihat peningkatan kasus Covid-19 di Kepahiang dipicu pada ketidakdisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," ujar Wisnu Irawan. Dikatakannya lebih lanjut, klaster pesta yang memuat kerumunan membuat penyebaran virus menjadi sangat cepat. "Hasil tracing kami menunjukan hampir 863 orang melakukan kontak erat di Kelurahan Tangsi Baru dan baru setengahnya nya saja yang diambil spesimen, selebihnya bahkan ada yang tidak mau diambil dan ini masih belum termasuk orang yang berada dari desa atau kelurahan lain yang saat itu juga hadir," jelasnya. Melihat penyebaran yang cukup signifikan ini, Wisnu mengimbau Puskesmas UPT Bukit Sari dan Puskesmas UPT Pasar Kepahiang selaku wilayah kerja puskesmas yang berdekatan dengan Tangsi Baru, untuk mewaspadai kasus - kasus yang belum terdeteksi di Kelurahan tersebut. "Kami mengingatkan wilayah kerja puskesmas yang berdekatan dengan lokus penyebaran, untuk mewaspadai kasus - kasus yang belum terdeteksi di Kelurahan Tangsi Baru. Hal ini sebagai antisipasi agar tidak menimbulkan penyebaran ditempat lain," lanjut Wisnu. Sementara itu, untuk isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Tangsi Baru, Tim Penanganan Dinkes Kepahiang mengimbau seluruh pihak untuk dapat memantau isolasi secara ketat. "Kurang lebih sebanyak 134 orang di Kelurahan Tangsi Baru yang menjalankan isolasi mandiri, kami imbau seluruh pihak untuk memantau isolasi secara ketat," demikian Kabid P3 Dinkes Kepahiang. Pewarta : Jimmy Mayhendra