Pemkab Kepahiang Belum Mampu Selenggarakan Tes CPNS Mandiri

RK ONLINE - Proses penyelengaraan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang semakin lama kian rumit, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terpaksa kembali "angkat tangan". Bukan hanya persoalan anggaran, banyaknya kebutuhan fasilitas yang tidak mungkin terpenuhi dalam waktu dekat ini membuat Pemkab Kepahiang belum mampu menyelenggarakan perekrutan CPNS secara mandiri. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kepahiang, Ardiansyah, SH, MH menerangkan kalau perekrutan CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), telah diterapkan di Provinsi Bengkulu sejak tahun 2019 lalu. Meskipun sempat dikabarkan teknisnya akan kembali manual seperti semula, Ardiansyah memastikan bahwa sejauh ini teknis perekrutan CPNS tahun 2021 ini besar kemungkinan tetap CAT. Namun untuk menyelenggarakanya sendiri, Ardiansyah mengakui kalau sampai saat ini Pemkab Kepahiang belum mampu. "Melaksanakan CAT CPNS secara mandiri, itu bukan hal yang gampang. Untuk sekarang, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kepahiang mengakui belum bisa dan belum mampu menyelenggarakan CAT secara mandiri," terang Ardiansyah, Rabu (07/04/2021). Dipaparkannya, untuk menyelenggarakan CAT CPNS secara mandiri Pemkab Kepahiang dituntut harus memiliki sarana maupun prasarana seperti komputer, tempat dan daya listrik yang memadai. Sementara sampai sejauh ini semua kebutuhan utama dalam menyelenggarakan CAT CPNS masih belum dimiliki oleh Pemkab Kepahiang. "Maka dari itu untuk perekrutan CPNS sistem CAT tahun ini dapat dipastikan akan kembali diselenggarakan dengan cara menginduk ke Pemerintah Provinsi Bengkulu," jelasnya. Disinggung mengenai formasi perekrutan CPNS tahun 2021 ini, Ardiansyah kemarin masih mengaku belum bisa memastikanya. Sebab menurutnya, selain 50 kuota khusus untuk perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru, dia menerangkan, kalau kementerian belum memberikan informasi lanjutan. "Belum ada kepastian untuk formasinya. Karena sekarang itu masih sebatas usulan saja," demikian Ardiansyah. Pewarta : Hendika Andesta