Jelang Ramadhan Harga Cabai Makin ‘Pedas’

Senin 05-04-2021,09:11 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Mendekati bulan Ramadhan 1422 Hijriah, harga cabai merah yang dijual di Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mulai merangkak naik. Dari sebelumnya dijual Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 42 ribu per kilogram. Pedagang menilai, kenaikan ini mengikuti tren menjelang ramadhan. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pedagang di Pasar Kepahiang, Eva (32). Diakuinya kenaikan harga sudah mulai terjadi sejak pertengahan Maret lalu. Mendekati puasa Ramadhan dinilai menjadi salah satu penyebab kenaikan harga cabai ini. "Karena menjelang ramadhan seperti ini, biasanya sejumlah kebutuhan pokok naik, seperti cabai dan bawang," ujar Eva, Minggu (04/04/2021). Selain cabai, kebutuhan bumbu dapur yang ikut mengalami kenaikan harga adalah bawang. Bawang merah yang sebelumnya di kisaran Rp 25 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Bawang putih yang biasanya Rp 20 ribu naik menjadi Rp 25 ribu per kilogram. "Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok jelang bulan puasa memang biasa terjadi. Itu dikarenakan banyaknya permintaan dari konsumen sedangkan barang yang ada sedikit," singkat Eva. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kepahiang H. Husni Thamrin, SE memastikan stok kebutuhan bahan pokok di pasar Kepahiang tetap stabil dan tidak terjadinya kelangkaan. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan melaksanakan bazar murah atau tidak lantaran tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga yang melambung. "Kalau pun ada kenaikan itu signifikan, pada komoditas tertentu saja. Namun, ketersediaan bahan pokok di pasar Kepahiang dipastikan stabil dengan harga relatif. Jika biasanya ramadhan ada bazar sembako murah, kami belum pastikan itu akan diselenggarakan atau tidak karena belum ada informasi dari Bulog," singkat Husni. Pewarta : Reka Fitriani

Tags :
Kategori :

Terkait