Target Bupati Dayat, Minimal 75 % Penduduk Kepahiang Divaksin Covid

RK ONLINE - Berlangsung sejak awal Februari lalu, Rabu (17/03/2021) proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu baru menyasar segelintir dari total penduduk Kabupaten Kepahiang. Meskipun demikian, Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU memasang target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kepahiang minimal menyasar 75 persen dari total penduduk. Dikatakannya, idealnya vaksin Sinovac ini bisa didapatkan seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang khususnya usia dewasa. "Sebaiknya seluruh penduduk yang memenuhi syarat penerimaan vaksin bisa mendapatkan vaksin. Tapi karena ketersediaannya (Vaksin, red) yang masih terbatas, paling tidak 75 persen penduduk bisa divaksin," terang Dayat. Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah Indonesia hanya menggunakan 1 jenis vaksin dalam memerangi Covid-19 yakni vaksin Sinovac. Berdasarkan teori vaksin ini, menurut Dayat, memang tidak sepenuhnya membuat tubuh manusia kebal terhadap Covid. Namun dengan vaksin ini dia mengatakan kalau 65 persen bisa mencegah virus Corona. "Tapi ditambah dengan tetap mentaati protokol kesehatan, olahraga yang cukup dan menjaga pola hidup sehat, mudah - mudahan kita bisa terhindar dari virus ini," tutupnya. Senada disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si. Dikatakan Tajri, hingga kemarin vaksinasi covid baru menyasar segelintir penduduk Kabupaten Kepahiang. Mulai dari Nakes, TNI Polri dan beberapa OPD penyedia pelayanan publik. "Karena memang sampai saat ini, vaksin yang dimiliki Provinsi Bengkulu masih sangat terbatas," singkat Tajri. Dikonfirmasi terpisah, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepahiang, Ir. Nyayu Elia Hasanah, M.Si mengatakan, berdasarkan catatan pihaknya saat ini total penduduk Kabupaten Kepahiang berjumlah 152.658 jiwa. Dari jumlah tersebut, jumlah wajib KTP atau yang sudah masuk usia dewasa berjumlah 114.647 jiwa. "Kalau total penduduk 152.685 jiwa. Tapi dari jumlah tersebut yang sudah memasuki usia dewasa dan wajib ber KTP berjumlah 114.647 jiwa," demikian Ana. Pewarta : Hendika Andesta