RK ONLINE - Sebanyak 1.294 pelanggan PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang yang ada di 2 kecamatan saat ini tidak mendapatkan distribusi air bersih secara maksimal (Krisis, red). Ini terjadi lantaran kerusakan pipa induk transmisi distribusi air di Desa Air Selimang, Kecamatan Seberang Musi. Plt. Direktur PDAM Tirta Kepahiang, Alami Arminsyah, SE mengatakan, kerusakan tersebut terjadi sejak tahun 2020 pascabanjir yang terjadi di Seberang Musi. Menindaklanjuti kerusakan tersebut, menurut Arminsyah, pihaknya sudah mengajukan perbaikan pipa transmisi distribusi dan pembangunan bak penampungan pada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu. "Akibat dari kerusakan tersebut, 1.294 pelanggan pada 2 kecamatan tidak teraliri air. Rinciannya 354 pelanggan di Kecamatan Seberang Musi dan 940 pelanggan di Kecamatan Bermani Ilir. Kondisinya saat ini mati total, usulan perbaikan sudah kita ajukan. Mudah - mudahan tahun 2022 mulai diperbaiki," jelas Arminsyah. Akibat kerusakan pipa dan bak penampungan air yang terjadi di beberapa wilayah kecamatan itu, dikatakan Arminsyah, membuat pihaknya hanya fokus pada perbaikan dan memaksimalkan perbaikan jaringan di sekitar wilayah perkotaan. "Saat ini kondisi distribusi air di wilayah perkotaan sudah baik 75 persen. Meski belum semaksimal yang diharapkan, paling tidak dapat menyumbang pendapatan pada PDAM. Perbaikan jaringan ini terus kami upayakan mengingat jika distribusi air macet maka akan berdampak pada tagihan setiap bulannya, pelanggan malas bayar kalau air tidak mengalir," jelas Arminsyah. Disisi lain dijelaskan Arminsyah, petugas PDAM Tirta Alami juga menerapkan sanksi pemutusan kepada pelanggan yang menunggak lebih dari 6 bulan lamanya. Namun sebelum pemutusan, pihaknya melayangkan surat peringatan (Sp) sampai dengan 3 kali. Pewarta : Reka Fitriani Editor : Candra Hadinata
Ribuan Pelanggan PDAM Kepahiang Krisis Air Bersih
Kamis 04-03-2021,03:50 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :