RK ONLINE - Pascadisidak Komisi III DPRD Kepahiang hingga kini diketahui pekerjaan pembangunan dan peningkatan jalan Pusat Pemerintahan - Barat Wetan senilai Rp 24 miliar, salah satu proyek yang dibiayai pinjaman daerah pada PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) stagnan atau tidak berjalan. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST, Senin (01/03/2021). Berhentinya pekerjaan tersebut dikatakan Rudi, lantaran kontraktor kesulitan anggaran yang saat ini tengah mengajukan mutual check (MC) pengajuan pencairan 40 persen. Sementara perpanjangan kontrak pekerjaan berakhir pada 23 Februari lalu. "Iya sampai saat ini memang pekerjaan terhenti sebabnya terkendala dengan keuangan, karena pihak ketiga tengah mengajukan MC pencairan 40 persen pada SMI. Jika dananya cair, pekerjaan akan dilanjutkan oleh kontraktor pelaksana," jelas Rudi. Rudi memaparkan, lantaran sudah berakhirnya perpanjangan kontrak pekerjaan pada 23 Februari 2021. Pihak ketiga pelaksana pekerjaan pembangunan dan peningkatan jalan Pusat Pemerintahan - Barat Wetan, masih menyanggupi menyelesaikan pekerjaan sampai 100 persen. "Hanya saja tidak bisa dilakukan perpanjangan kontrak lagi. Pihak ketiganya masih tetap menyanggupi menyelesaikan pekerjaan. Nantinya akan dikenakan denda penalti satu permil dari kegiatan pembangunan," demikian Rudi. Pewarta : Reka Fitriani Editor : Candra Hadinata
Pekerjaan Proyek SMI Link Jalan Pemerintahan – Barat Wetan Stagnan
Selasa 02-03-2021,03:30 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :