Pahami Karakter Anak, Orang Tua Jangan Merasa Selalu Benar

Senin 08-02-2021,07:29 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Berdasarkan data dimiliki DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, pada tahun 2020 lalu terjadi 30 kasus kekerasan melibatkan anak (Laki - laki dan perempuan) mendapat pendampingan dari dinas terkait. Masih maraknya kasus melibatkan anak, entah sebagai pelaku atau anak sebagai korban harus menjadi perhatian serius orang terdekat khususnya para orang tua. Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kepahiang, Gusti Imansyah mengimbau seluruh orang tua supaya memperhatikan kembang tumbuh anak. Gusti menuturkan, peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak. Oleh sebab itu, dalam masa tumbuh anak harus selalu didampingi dan selalu diberi pemahaman yang benar. "Selaku orang tua, kita juga jangan selalu merasa benar. Pahami karakter anak dan jadilah sahabat mereka agar mereka nyaman menyampaikan keluh kesahnya," terang Gusti, Jum'at (05/02/2021). Selaku ketua LPA, Gusti menyarankan agar orang tua juga harus mengerti karakter anak. Orang tua pun harus bisa menyikapi bagaimana berhadapan dengan anak - anak yang terlibat hukum dan apa yang harus dilakukan terhadap anak saat anak menjadi pelaku atau pun korban. "Hal ini penting diketahui agar mental anak tidak terganggu," sampainya. Lebih lanjut, Gusti mengatakan bahwa anak - anak yang terlibat kasus khususnya anak selaku korban akan difasilitasi di rumah ramah anak yang rencananya akan dibangun oleh LPA. Mengenai Hal ini, Gusti mengaku sudah mendapat dukungan dari Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayatullah Sjahid, MM. IPU. "Sama halnya seperti ruangan BK ( Bimbingan dan Konseling) di sekolah. Di tempat ini anak - anak difasilitasi untuk mengeluarkan keluh kesahnya. Nanti juga setiap anak yang terlibat hukum akan di dampingi oleh LBH (Lembaga Badan Hukum)," demikian Gusti. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor      : Candra Hadinata

Tags :
Kategori :

Terkait