Gempa Bumi 4,9 SR Goyang Kepahiang, Penyebabnya?

RK ONLINE - Sebagian masyarakat Kabupten Kepahiang Provinsi Bengkuku dibuat terkejut akibat goyangan gempa bumi, Jumat (05/02/2020) sekira pukul 16.07 WIB. Hasil analisis BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang menunjukkan, gempa bumi yang terjadi ini memiliki parameter dengan magnitudo atau berkekuatan 4,9 SR. Sementara episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,49 LS dan 102,20 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 62 KM arah Barat Daya Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu kedalaman 48 KM. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, Litman, ST menyampaikan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust fault). "Untuk Kabupaten Kepahiang dimungkinkan hanya dirasakan sebagian masyarakat saja. Karena getarannya hanya I - II MMI saja," sampai Litman. Dijelaskan Litman, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Pihaknya juga memastikan gempa bumi yang terjadi berpusat di Seluma tersebut tidak berpotensi tsunami "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian menghindari bangunan yang retak atau rusak," demikian Litman. Pewarta : Efran Antoni Editor     : Candra Hadinata