Harga BBM Non Subsidi di Seluruh SPBU Kepahiang Naik

Jumat 01-01-2021,10:50 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU yang ada di Kabupaten Kepahiang khususnya non subsidi naik per hari ini, Jum'at (01/01/2021). Kenaikan harga BBM non subsidi ini naik karena pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Provinsi Bengkulu naik Dari semula PBBKB di Bengkulu hanya 5 persen menjadi 10 persen. Salah seorang petugas shif siang SPBU Pasar Kepahiang Kecamatan Kepahiang kepada Radarkepahiang.Id, Hendra mengatakan, harga bahan bakar minyak non subsidi sudah terhitung berubah sejak pukul 00.00 WIB tadi malam. "Kalau dari surat edaran, terhitung sejak pukul 00.00 WIB tadi, harga baru sudah diterapkan," kata Hendra. Lebih lanjut dikatakan Hendra, walau pun harga bahan bakar minyak non subsidi sudah naik tapi suasana di SPBU tetap berlangsung seperti biasanya. "Tidak ada yang berubah, masyarakat pun biasa - biasa saja. Memang ada satu atau dua orang yang bertanya sejak kapan mulai naik (Harga). Namun beberapa mungkin juga sudah tahu, jadi tidak bertanya lagi," lanjutnya. Disisi lain, kenaikan harga bahan bakar ini dibenarkan Direktur SPBU Pekalongan, Mispan. Dikatakannya, bahwa kenaikan harga mulai dari Rp 350 - Rp 400 perliter. "Memang benar ada kenaikan, di SPBU Pekalongan juga sudah diberlakukan," ujar Mispan. Dilihat dari harga bahan bakar yang sudah beredar, diketahui kenaikan harga bahan bakar meliputi Pertalite semula Rp 7.650 menjadi Rp 8 ribu per liter. Kemudian Pertamax semula Rp 9 ribu menjadi Rp 9.400 per liter, Turbo semula Rp 9.850 menjadi Rp 10.250, DEX semula Rp 10.200 menjadi Rp 10.600, dan Dexlite semula Rp 9.500 menjadi Rp 9.900, serta Solar yang semula Rp 9.400 menjadi Rp 9.800 perliter. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor      : Candra Hadinata

Tags :
Kategori :

Terkait