Bersama Tim Yustisi, Satpol PP Kepahiang Siap Tempur Bubarkan Kerumunan Malam Tahun Baru

RK ONLINE - Sebagai garda terdepan dalam menjalankan Perda maupun Perbub, Satpol PP Kabupaten Kepahiang siap mengawal pengamanan Operasi Yustisi Prokes Covid-19 pada malam pergantian tahun malam ini. Kasat Pol PP Kabupaten Kepahiang, A. Ghani S.Sos, MM melalui Kasi Operasional, Jecson Putra, SH mengatakan, anggotanya akan melaksanakan Operasi Yustisi gabungan dengan pihak Kepolisian, TNI, BPBD dan Dishub yang tergabung dalam Satgas Covid-19. "Operasi gabungan ini akan kita laksanakan usai salat magrib sekira pukul 18.30 WIB nanti," kata Putra. Pasar Kepahiang dan Taman Santoso  menjadi titik utama Operasi Yustisi. Sebab, titik - titik ini kerap menjadi tempat berkumpul oleh masyarakat di malam tahun baru. "Operasi ini akan dilaksanakan di setiap titik yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk tempat berkumpul. Titik utamanya adalah Taman Santoso dan Pasar Kepahiang," sambungnya. Tim Operasi Yustisi akan langsung membubarkan jika ada masyarakat yang terlihat membuat kelompok atau berkerumun saat merayakan malam tahun baru. Jika ada yang terjaring razia, akan langsung dikenakan sanksi. Sanksi paling ringan yakni hanya berupa teguran. Apabila didapati masyarakat yang terlihat tidak menggunakan masker, maka akan diberikan hukuman berupa push up sebanyak 20 kali. Lalu diperintahkan untuk membeli masker, dan masker tersebut harus dipakai di depan para petugas Operasi Yustisi. Setelah itu, barulah orang tersebut dibebaskan kembali. "Kalau nanti kedapatan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, maka akan kami berikan sanksi," lanjutnya. ‌Dikatakan lebih lanjut oleh Putra, petugas Operasi Yustisi juga nantinya akan ditugaskan di beberapa pos - pos jaga milik pihak kepolisian dan pos jaga milik Dinas Perhubungan. Seperti di pos Dishub di Terminal Pasar Kepahiang dan juga di beberapa titik pos lantas. "Kami tugaskan juga beberapa personel untuk berjaga di setiap pos lantas dan juga di pos jaga Dishub yang ada di Terminal," demikian Putra. Pewarta : Guntur Alamsyah Editor      : Candra Hadinata