Hilang Usai Mencoblos, Jasad Pandi Ditemukan Mengambang di Air Tik Mingai

Sabtu 12-12-2020,05:40 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Tiga hari sejak dilaporkan menghilang usai mencoblos, Rabu (09/12/2020). Upaya pencairan Pandi (51), warga Desa Pulogeto Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu berakhir, Jumat (11/12/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Tak lagi bernyawa, jasad Pandi ditemukan mengambang di aliran Tik Mingai Sungai Musi Desa Cugung Lalang Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Jasad Pandi, langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan. "Korban sudah ditemukan di aliran Sungai Musi Desa Cugung Lalang. Dari lokasi, personel yang diturunkan langsung membackup evakuasi jenazah untuk dipulangkan ke rumah duka," terang Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP. Informasi dihimpun, Pandi ditemukan keluarga korban dibantu tim pencarian gabungan Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang yang sejak dilaporkan menghilang sudah melakukan pencarian dengan menyisir aliran Sungai Musi. Saat ditemukan, jasada Pandi sudah membengkak hingga menimbulkan bau tak sedap. Pria yang kesehariannya berprofesi petani itu, ditemukan di aliran Sungai Musi Tik Mingai tepatnya sekitar 600 meter dari jembatan Cugung Lalang. Sempat menjadi tontonan warga, tim dibantu aparat petugas kepolisian dan keluarga mengevakuasi jenazah ke rumah duka untuk proses pemakaman. "Saran kita divisum tak diterima keluarga, pihak keluarga sudah ikhlas menerima kepergian korban. Dari lokasi penemuan korban langsung dibawa ke rumah duka," demikian Kapolres. Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik menerangkan dengan ditemukannya jasad korban tim evakuasi ditarik. "Alhamdulillah setelah beberapa hari dilakukan penyisiran, korban hanyut terbawa arus Sungai Musi berhasil ditemukan meakipun sudah dalam keadaan tak bernyawa. Oleh karena itu yim pencarian dari Basarnas dan BPBD juga kami tarik menghentikan pencarian," singkatnya. Untuk diketahui kalau sebelumnya, Rabu (9/12) usai melakukan pencoblosan Pandi berpamitan pergi memancing di Sungai Musi. Sejak saat itu korban yang tidak kunjung pulang merasa curiga dan memutuskan untuk menyusul korban. Malangnya di lokasi keluarganya hanya menemukan gagang pancing yang sudah patah dan jejak kaki terpeleset, ke arah sungai. Dari sinilah kemudian perkiraan korban terjatuh dan terseret arus sungai menguat. Sejak saat itu pula BPBD, Basarnas dan masyarakat langsung melakukan penyisiran. Pewarta : Hendika Andesta Editor     : Candra Hadinata

Tags :
Kategori :

Terkait