RK ONLINE - Hingga tadi malam, Kamis (10/12/2020) Pandi (51), warga Desa Pulogeto Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu belum juga ditemukan. Upaya pencarian yang dilakukan tim Basarnas dan BPBD Kepahiang bersama keluarga di di sepanjang aliran Sungai Musi dibantu masyarakat belum membuahkan hasil. Pantauan di lapangan, upaya pencarian dilakukan sejak pukul 09.00 WIB terpusatkan di tiga titik. "BPBD menurunkan tim 10 orang, tim Basarnas 7 orang. Ditambahkan dengan keluarga dan warga, jumlah yang melakukan penyisiran mencapai ratusan orang," kata Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik. Upaya penyisiran, dibagi menjadi 3 kelompok besar. Kelompok pertama, melakukan penyisiran dari tempat awal Pandi diduga terseret arus yakni aliran Sungai Musi Desa Simpang Kota Beringin. Baca berita terkait : Mancing di Sungai Musi, Petani Pulo Geto Hilang Diduga Terseret Arus Kelompok kedua, memulai penyisiran dari bawah jembatan menuju Desa Tanjung Alam dan kelompok ketiga memulai penyisiran dari aliran Sungai Musi Desa Suro Kecamatan Ujan Mas. "Pencarian dilakukan dengan beragam cara. Mulai dari berenang, menggunakan rakit hingga perahu karet," jelas Taufik. Sejak dikabarkan hanyut saat memancing sehari sebelumnya, menurutnya upaya pencarian sempat berlansung hingga pukul 22.30 WIB, Kamis (10/12/2020). Upaya pencarian kemudian dihentikan dan berlanjut hari ini, Jumat (11/12/2020). "Tadi (Kemarin red) sebagian masyarakat dan pihak keluarga masih tetap melakukan pencarian," tutupnya. Pewarta : Hendika Andesta Editor : Candra Hadinata
Diduga Hanyut di Sungai Musi, Pandi Belum Juga Ditemukan
Jumat 11-12-2020,02:18 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :