RK ONLINE - Hilangnya rekaman Closed Circuit Television (CCTv) SPBU Pasar Kepahiang, membuat proses penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Geri (22) sedikit terkendala. Meski demikian, penyidik mulai mendapat titik terang guna pengungkapan perkara. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim AKP. Umar Fatah, SH, MH, Senin (23/11/2020) menerangkan, sejak awal dugaan pelaku sudah mengarah kepada rekan korban yang juga bekerja di SPBU. Dugaan kian menguat, seiring terduga pelaku hingga berita ini diturunkan tak diketahui keberadaannya. "Padahal sesuai keterangan pihak SPBU, selama ini selain untuk bekerja pria tersebut selalu tidur dan makan di SPBU bersama dengan korban. Tapi semenjak peristiwa berdarah itu, pria ini langsung menghilang dan tidak diketahui keberadaannya," ujar Umar Fatah. Terkait rekaman CCTv yang mendadak hilang, makin menguatkan indikasi pelaku juga melibatkan orang dalam. Biasanya rekaman CCTv tidak bisa dilihat sembarangan orang, hanya bisa diakses karyawan SPBU itu sendiri. Kanit Pidum Aiptu. Abdullah Barus, SH menambahkan, hilangnya rekaman CCTv tidak akan membuat proses penyelidikan terhenti. Penyidik lanjutnya tengah berupaya keras, menurunkan tim IT. "Mudah - mudahan saja nanti untuk memperkuat dugaan selama ini, rekaman CCTv tersebut masih bisa diangkat," singkatnya. Pewarta : Hendika Andesta Editor : Candra Hadinata
Rekaman CCTv Hilang, Pembunuh Karyawan SPBU Pasar Kepahiang Diburu
Selasa 24-11-2020,04:55 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :