Plt Bupati Kepahiang, Netti : Stop Izin Pesta Pernikahan

Kamis 19-11-2020,04:18 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Mengetahui klaster pasar dan pesta perkawaninan menjadi penyumbang terbanyak penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kepahiang selama ini, mendapat perhatian serius Plt. Bupati Kepahiang, Netti Herawati, S.Sos. Diwawancarai, Rabu (18/11/2020) dengan tegas Netti Herawati mengatakan, dirinya akan menutup izin pesta resepsi pernikahan di seluruh wilayah Kabupaten Kepahiang. Klaster pasar, resepsi pernikahan menurutnya sudah menjadi ancaman serius di Kabupaten Kepahiang. Apalagi harus diakui, ketidakpatuhan masyarakat terhadap Protokol kesehatan menjadi pemicu penularan Covid-19. "Pesta pernikahan salah satu dari beberapa pemicu terjadinya ledakan kasus positif Covid di Kabupaten Kepahiang. Untuk menghentikannya, kami Pemkab Kepahiang tidak akan lagi mengizin pesta pernikahan. Semua akses perizinan resepsi pernikahan akan ditutup total," ujar Netti. Guna merealisasikannya, dirinya akan berkoordinasi bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang melibatkan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). "Secepatnya perizinan resepsi pernikahan ini akan diputuskan," jelas Netti. Menghadiri kegiatan Satpol PP PBK yang di dalamnya duduk sebagai peserta, Netti meminta anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) mulai mensosialisasikan rencana di atas kepada masyarakat. Agar nanti saat larangan diberlakukan masyarakat sudah mengetahuinya dan memahami maksud dan tujuannya. "Linmas harus mulai memberikan pengertian kepada masyarakat. Karena hanya dengan menutup izin resepsi pernikahan, klaster pesta ini bisa dihentikan," tutupnya. Sembuh Tambah 2, Positif Covid-19 Tambah 6 Sementara itu, pergerakan angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang mengkhawatirkan. Catatan Dinkes Kabupaten Kepahiang, Rabu (18/11/2020) tambahan pasien sembuh hanya berjumlah 2 orang. Sedangkan penambahan kasus konfirmasi positif 3 kali lebih banyak, atau sebanyak 6 orang. Dengan tambahan kasus tersebut, total pasien Covid 19 Kabupaten Kepahiang menjadi 109 orang dari 103 orang yang dirilis sehari sebelumnya. Sedangkan, pasien wajib isolasi dari 23 orang sempat berkurang menjadi 21 pasien kembali bertambah menjadi 27 pasien. Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si menerangkan, keenam tambahan pasien positif terdiri dari 2 warga Kelurahan Pensiunan, 2 warga Kelurahan Pasar Ujung dan 2 lainnya, warga Desa Bukit Menyan Kecamatan Bermani Ilir. Mengenai asal penyebaran atau klaster, pihaknya belum bisa memastikan. Dugaan sementara, tetap dari klaster pasar dan pesta resepsi pernikahan. "Sampai hari ini (Rabu, red) kami masih melakukan penelusuran riwayat kontak," tutupnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata

Tags :
Kategori :

Terkait