A Day With Pei Diwo Tampilkan Batik Diwo Kepahiang

Minggu 15-11-2020,08:39 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Pelestarian batik khas dibalut dengan adat istiadat Kabupaten Kepahiang digelar dalam acara A Day With Pei Diwo, diselenggarakan Yayasan Azzahra di Tugu Kopi Kabupaten Kepahiang Minggu (15/11/2020) pagi. A Day With Pay Diwo bertujuan untuk memperkenalkan kain khas Kepahiang kepada masyarakat, mempertahankan Kelestarian batik diwo agar tidak pudar. "Kita harus menjaga dengan baik budaya yang kita miliki, salah satunya Kain Diwo. Jangan sampai budaya milik kita dicuri dan diakui oleh orang lain," jelas Ketua Yayasan Azzahra, Helmi Yesi. Kain Diwo terdiri dari 5 Motif sakral diantaranya Selempang emas artinya keagungan, Stabik artinya salam perdamaian, Kembang lima artinya 4 penjuru 1 saudara, Pucuk rebung artinya bertumbuh, Huruf Ka ga nga artinya aksara lokal daerah "Latar belakang acara A day with Pei Diwo adalah penutupan program PKW dan mempromosikan hasil karya pengrajin batik Diwo. Selama 3 tahun ini sudah ada 446 pengrajin yang dilatih," sambungnya. Melalui Rumah Wisata Batik Diwo di Desa Sido Rejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Helmi berharap pemerintah daerah memberikan dukungan penuh agar kain diwo dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata. "Kain Diwo adalah kain khas kabupaten Kepahiang yang perlu dilestarikan. Pemda hendaknya mensuport dan menjadikan kain Diwo sebagai pengembangan destinasi wisata dan budaya. Agar menjadi ikon Kabupaten Kepahiang," pungkasnya. Dalam kegiatan ini, para peserta menampilkan kain Diwo buatan mereka sendiri yang dibalut acara Fashion Show. "Seluruh peserta di rumah wisata kemarin membuat kain diwo kreasi mereka sendiri. Sekarang mereka sendiri juga yang akan menampilkannya," jelas Helmi. Acara dihadiri Plt Bupati Kepahiang, Netti Herawati, S.Sos sekaligus pembuka acara dan dihadiri beberapa anggota dewan. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebab batik Diwo merupakan budaya lokal kita. Sudah seharusnya kebudayaan kita kita lestarikan," kata Netti. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata

Tags :
Kategori :

Terkait