RK ONLINE - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang yang sejauh ini terus bertambah. Seharusnya menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat. Dengan lebih mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 guna menghindari paparannya. Namun pada kenyataannya masyarakat Kabupaten Kepahiang semakin banyak yang melanggar Prokes Covid-19. Ini berdasarkan hasil operasi Tim Yustisi Prokes Covid-19 Kabupaten Kepahiang yang dilaksanakan, Kamis (05/11/2020) pagi. Kasatpol PP Kepahiang, A. Ghani, S.Sos mengatakan, operasi dilakukan pihaknya hari ink di depan Puncak Mall Kelurahan Pasar Kepahiang. Berbeda dari operasi sebelumnya, operasi Yustisi kali ini menjaring cukup banyak masyarakat yang lalai mematuhi Prokes Covid-19 terutama dalam penggunaan masker. "Hari ini Satpol PP bersama dengan rekan Polri dan TNI, serta Dishub dan Satgas Covid-19 menggelar operasi Yustisi Prokes seperti biasa. Hasilnya mengecewakan sebab banyak yang terjaring tidak patuh Prokes," kata Ghani. Pelanggar Prokes Covid-19 mulai dari orang tua, anak muda, serta ibu - ibu. Ada yang sama sekali tidak membawa masker dan ada juga yang membawanya tapi tidak menggunakannya. "Banyak yang melanggar Prokes padahal sebenarnya membawa masker. Namun maskernya tidak dipakai dan ada juga yang dipakai tapi tidak menutup mulut dan hidung melainkan menutup leher. Jadi kami anjurkan mereka untuk menggunakan maskernya dengan baik," sampai Ghani. Tim Yustisi juga memberi sanksi push up kepada masyarakat yang tidak membawa masker dari rumah. "Yang benar-benar tidak membawa masker kami beri hukuman push up, agar memberi efek jera," sambungnya. Operasi Yustisi Prokes Covid-19 dilakukan secara terjadwal ini bertujuan agar dapat meningkatkan kedisiplinan Prokes. Sehingga memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Pelanggar Prokes di Kepahiang Malah Semakin Banyak
Kamis 05-11-2020,05:20 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :