Hidup Sebatang Kara, Pria Kelahiran 1927 Ini Gantungkan Hidupnya Dari Barbek

Senin 26-10-2020,04:55 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Zulkifli akrab dipanggil Zul, pria kelahiran 1927 sebelum Indonesia merdeka ini masih terlihat gagah dan sehat. Diusianya yang ke 93, dia tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari. Zul bukan seorang Veteran dan hidup sebatang kara, tinggal di kontrakan di Kelurahan Pensiunan Belakang Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Kepada Radarkepahiang.Id, Senin (26/10/2020) diceritakannya, dia bekerja mencari Barang Bekas (Barbek) seperti kardus dan botol - botol. "Kalau tidak kerja, ya bagaimana saya makan. Alhamdulillah sehari bisa dapat sekitar Rp 15 ribu," ujar Zul. Zul yang lahir di zaman penjajahan Belanda tapi tidak terlibat peperangan menuturkan, istrinya telah lama meninggal dunia. Sementara anak - anaknya tidak tahu pergi kemana. Menurut Zul, dia juga tidak mendapatkan bantuan pemerintah dari berbagai program bantuan yang ada saat ini. "Kardus dan botol - botol bekas minuman saya jual ke toke - toke barang bekas di pasar. Bantuan dari pemerintah tidak ada," ujarnya. Hampir setiap hari jika kondisi sehat, Zul mengaku selalu bekerja mencari barang bekas. Berangkat pukul 06.00 WIB pulang selepas Magrib. "Berangkat pagi pulangnya habis Magrib, harga barang bekas perkilonya Rp 500. Ya sehari saya bisa dapat penghasilan rata - rata Rp 15 ribu," lanjutnya. Ditanya bagaimana caranya bertahan dengan penghasilan Rp 15 ribu sehari, Zul mengtakan jika dia banyak bertemu orang baik sepanjang hidupnya. "Saya sudah tidak punya keluarga, bersyukur saya banyak jumpa orang bai., Untuk bayar sewa kontrakan Rp 170 ribu per bulan, kadang saya banyak menunda. Alhamdulillah pemilik kontrakan tidak pernah permasalahkan. Saya juga kalau ada uang langsung saya bayar, walau pun mencicil," katanya. Zul minta didoakan agar selalu sehat dan bisa bekerja guna memenuhi kebutuhan sehari - hari. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor      : Candra Hadinata

Tags :
Kategori :

Terkait