RK ONLINE - Gas elpiji khususnya ukuran 3 Kilogram saat ini sudah tersedia di pangkalan - pangkalan di Kabupaten Kepahiang. Setelah sebelumnya gas elpiji 3 Kilogram sempat langka dan harganya pun mahal. Belakangan, diketahui kelangkaan dan mahalnya harga gas elpiji bersubsidi yang sempat diprotes mahasiswa Kabupaten Kepahiang itu terjadi karena ada pengurangan jatah hingga 20 persen. Ini disampaikan Aap pemilik pangkalan elpiji di Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang, Jum'at (16/10/2020). Menurut Aap, jatah elpiji di pangkalannya dikurangi dari biasanya dengan alasan memang ada pengurangan dari pertamina. "Ya lumayan kalau yang sekarang, gas elpiji 3 kilo sudah tersedia. Kalau kemaren, itu sudah dua bulan dikurangi 20 persen oleh pertamina melalui agen. Saat ini sudah mulai ditambah," singkat Aap. Terkait langka dan mahalnya harga gas elpiji 3 Kilogram, Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang bersama Unit Tipidter sudah mengunjungi pangkalan - pangkalan gas elpiji. Ini dilakukan untuk menyelidiki pemicu kelangkaan gas elpiji di Kabupaten Kepahiang. "Kita sudah melakukan pengecekan ke pangkalan kemarin (Kamis). Namun gas elpiji 3 Kilogramnya kosong. Jadi kami hanya minta keterangan dari penjual saja," jelas Kepala Disperkop UKM Kabupaten Kepahiang, Husni Thamrin, SE, Jum'at (16/10/2020). Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Penjelasan Pangkalan, Ada Pengurangan 20 Persen Jatah Gas Elpiji Selama 2 Bulan
Jumat 16-10-2020,11:50 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :