Eduwisata Kampung Kopi Sidorejo Kabawetan Sepi Pengunjung

Minggu 11-10-2020,07:11 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Masa pandemi dirasa menyulitkan berbagai jenis usaha, tak terkecuali usaha disektor Eduwisata Kampung Kopi yang berada di Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Minggu (11/10/2020) siang, Ketua Poktan Eduwisata Kampung Kopi, Paimun kepada Radarkepahiang.Id menjelaskan bahwa di masa pandemi jumlah pengunjung menurun. "Memang selama pandemi ini, pengunjung eduwisata kampung kopi menurun. Namun turunya tidak terlalu drastis. Karena yang datang untuk belajar atau hanya sekedar berwisata tetap ada," jelas Paimun. Menurut Paimun, yang paling terasa penurunannya adalah pemasaran kopi. Karena sebelum adanya pandemi corona, Paimun mengoperkan kopi keberbagai wilayah di luar Provinsi Bengkulu bahkan hingga ke luar negeri seperti Malaysia. Namun sekarang, papar Paimun, pemasaran kopi mereka hanya sebatas di wilayah Kabupaten Kepahiang saja. "Pemasaran yang terasa menurun karena sebelumnya kami memasarkan ke luar daerah bahkan ke luar negeri. Kalau sekarang hanya sebatas di dalam daerah saja, sebab di luar kafe-kafe banyak yang tutup," sambungnya. Kampung Kopi Sidorejo ini memasarkan kopi berjenis Kopi Robusta, disebut Eduwisata dikarenakan lokasi kampung kopi ini berdekatan dengan lokasi wisata Desa Sidorejo. Selain berwisata, para wisatawan juga bisa belajar mulai dari cara menanam hingga menyeduhkan kopi yang baik dan benar. Untuk harga kopi yang dipasarkan yakni Rp 40 ribu per Kilogram untuk kopi petik merah belum jadi bubuk dan Rp 80 ribu per Kilogram dalam bentuk bubuk. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor     : Candra Hadinata

Tags :
Kategori :

Terkait