RK ONLINE - Setidaknya ada ratusan karyawan lepas stockpile PT Bencolen Carbon Coal (BCC) di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu, mendatangi area penumpukan batu bara. Kedatangan mereka menuntut pembayaran gaji yang belum dibayarkan pihak perusahaan selama berbulan-bulan. Salah seorang karyawan lepas, Miswati mengungkapkan, dia sudah 40 hari tidak digaji. kesepakatan awal dengan pihak perusahaan, menurut Miswati, dia dibayar Rp 70 ribu perhari yang dibayarkan setiap minggunya. "Kami masih menunggu itikad baik pemimpin PT BCC untuk membayar gaji kami, tapi tidak ada juga proses pembayarannya," terang Miswati, Senin (14/09/2020). Selanjutnya, Miswati mengatakan, dia bersama rekan-rekannya masih menunggu proses penjualan batu bara yang tersisa. "Kami para pekerja berwenang menjualkan batu bara yang ada di stockpile. Kami selama dua tahun lebih bekerja di perusaahan ini, selalu mengalami keterlambatan pembayaran gaji. Bahkan sebagian besar dari 130 pekerja hanya dibayarkan separuh dari besaran yang tercatat. Tidak sesuai dengan kesepakatan awal," jelasnya. Para buruh menduga pihak perusahaan tidak mau melunasi gaji yang belum dibayarkan tersebut. Seperti disampaikan kordinator aksi tuntut gaji, Novita. Dikatakan Novita, pihaknya akan menyegel stockpile hingga para pekerja mendapatkan gaji yang belum dibayarkan. Hal ini menurutnya, selalu terjadi sehingga membuat para pekerja memutuskan untuk tidak melanjutkan kembali bekerja di perusahaan tersebut. "Tadi (Kemarin, red) sudah ditemui oleh pihak administrasi PT BCC, janjinya mereka bakal membayarkan setelah salah satu unit stockpile laku dijual dan uangnya akan dibagikan kepada kami. Janji pihak perusahaan akan kami pegang dan akan kami tagih," tegas Novita. Pewarta : Febri Yulian Editor : Candra Hadinata
Ratusan Buruh Stockpile Batu Bara Tuntut Dibayar Gaji
Selasa 15-09-2020,02:23 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :