Beras Terendam Banjir, Warga Makan Mie, Bantuan Pemerintah Belum Ada

Minggu 26-07-2020,03:16 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Banjir yang merendam Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko mulai menyusut, Minggu (26/07/2020) pagi. Banjir yang mulai terjadi Sabtu (25/07/2020) pukul 23.00 WIB ini menyebabkan seluruh rumah di Desa Air Buluh terendam banjir. Akibatnya sebagian besar perabotan dan bahan makanan ikut terendam banjir. Karena itu warga hingga pagi ini terpaksa makan apa adanya seperti mie. Terlebih bantuan makanan dari pemerintah belum ada yang mengalir ke Desa Air Buluh. "Beras basah terendam banjir, warga sedang menjemurnya. Saya belum bisa mendata apa saja kerugian akibat banjir ini. Yang jelas belum ada bantuan makanan dan jenis lainnya dari pemerintah kabupaten maupun provinsi. Kami makan mie bantuan dari warga desa tetangga," sampai Pjs Kades Air Buluh, Mimran AM. Mimran berharap hari ini tidak kembali turun hujan, supaya tidak terjadi banjir kembali. "Warga sudah mulai membersihkan rumah mereka masing-masing. Mudah-mudahan tidak turun hujan lagi hari ini, kalau hujan lagi hari ini dikhawatirkan banjir kembali terjadi," singkatnya. Sementara itu, warga Desa Air Buluh, Husni Mubarak menyampaikan, Banjir masih merendam sebagian rumah warga. Namun diakuinya banjir sudah surut. "Banjir memang sudah surut, tapi sebagian rumah warga masih terendam banjir. Kita sangat berharap bantuan dari pemerintah, baik dari BPBD maupun dari Dinsos. Tetapi hingga pagi ini belum ada bantuan sama sekali," sesal Husni. Baca berita terkait : Ratusan Rumah di Desa Air Buluh Mukomuko Terendam Banjir, Warga Ngungsi Hanya, tambah Husni, bantuan dari Brimob Padang Gading yang sudah turun ke Desa Air Buluh. Kedatangan anggota Brimob ini dinilai sangat membantu masyarakat mengangkut barang-barang yang terendam banjir. "Tidak ada bantuan tanggap daruratnya, bantuan hanya dari anggota Brimob Padang Gading. Warga sangat terbantu dengan kehadiran mereka (Brimob, red)," ujar Husni. Redaksi RK ONLINE

Tags :
Kategori :

Terkait