Manajemen PDAM Tirta Alami Kepahiang Disarankan Dirombak Total

RK ONLINE - Perombakan total manajemen PDAM Tirta Alami menjadi salah satu saran dari tim penilai yang belum lama dibentuk Pemkab Kepahiang. Usai audit dari BPKP, saran diminta benar-benar dijalankan. Anggota Tim penilai Hendri, A.Md, Kamis (16/07/2020) menjelaskan, beberapa tahun terakhir jangankan memperbaiki kerusakan, kondisi keuangan PDAM sangat buruk. PDAM malah memiliki tanggungan gaji pegawai, hingga kebutuhan operasional terhutang mencapai Rp 2 miliaran. "Setelah diaudit BPKP, kita minta PDAM Tirta Alami dirombak total. Fokus membenahi pelayanan, juga melakukan rasionalisasi karyawan," jelas Hendri. Seiring penunjukkan Plt. Direktur PDAM yang baru, dia berharap dapat membenahi manajemen selama 3 bulan ke depan. "Pemkab segera menyiapkan direktur defenitif, dengan melaksanakan lelang jabatan. Kita di DPRD mendukung dan siap membahas penyertaan modal pada PDAM, dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan. Tentu dengan komitmen jajaran PDAM," jelas Hendri. Terpisah, Plt. Direktur PDAM Tirta Alami Arminsyah, SE menjelaskan rincian beban akan diketahui pasca audit menyeluruh dari BPKP. "Untuk merasionalisasi pegawai kami belum siap, karena pada kondisi saat ini masih sangat membutuhkan personel, apalagi untuk memperbaiki layanan. Sementara, mengenai kebutuhan yang ada kaitannya dengan beban pegawai, kami pun menunggu hasil audit BPKP," ujar Armin.  Pewarta : Reka Fitriani Editor     : Candra Hadinata