RK ONLINE - PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang sejak lama terus menjadi sorotan publik. Perusahaan plat merah ini, terus saja berkutat pada masalah yang tidak kunjung tuntas. Mulai dari masalah managemen, kerusakan sarana dan prasarana hingga keluhan pelayanan. Plt. Direktur PDAM Tirta Alami Arminsyah, SE, Rabu (15/07/2020) menjelaskan, saat ini managemen PDAM tengah diaudit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ini lanjutnya, guna mengevaluasi kinerja hingga memberi penilaian terhadap kinerja kepengurusan PDAM. "Setelah diaudit nanti ada langkah konkrit membenahi semua," jelas Arminsyah. Menurutnya, indikator penilaian PDAM Tirta Alami mengalami penurunan lantaran keluhan masalah pelayanan akibat sumber air tidak berfungsi. Termasuk, tingkat kebocoran pipa masih menjadi problem. "Nanti, akan dilakukan perbaikan dan penataan perpipaan dalam kota dan pada wilayah kecamatan lainnya, fokus pada perbaikan layanan yang selama ini pelanggan tidak teraliri," ujar Arminsyah. Disinggung mengenai saran tim penilai agar PDAM melakukan rasionalisasi pegawai, dirinya belum bisa berbicara banyak. "Audit ini baru fokus pada pengelolaan keuangan dan sarana prasarana, belum ke beban pegawai. Saya baru Plt, belum bisa memutuskan untuk melakukan rasionalisasi pegawai yang saat ini berjumlah 48 orang," tutup Arminsyah. Pewarta : Reka Fitriani Editor : Candra Hadinata
BPKP Audit PDAM Tirta Alami Kepahiang
Kamis 16-07-2020,02:26 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :