Pengibar Bendera 17 Agustus Dari TNI/Polri dan PNS

RK ONLINE - Mimpi 45 pelajar yang sebelumnya dinyatakan lolos dalam seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaskibraka) HUT RI ke-75 pupus sudah. Pasalnya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, telah memastikan pada pelaksanaan upacara HUT RI ke 75 disemua tingkatan tidak akan dilakukan oleh Paskibraka dari kalangan pelajar seperti biasanya. Kepala Disparpora Lebong, Ir. Eddy Ramlan, M.Si, Senin (29/06/2020) mengungkapkan, keputusan itu sesuai dengan hasil Vidcon yang dilakukan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beberapa waktu yang lalu. Dalam hal ini petugas pengibar bendera pada upacara HUT RI Agustus mendatang berasal dari kalangan TNI Polri ataupun PNS. "Itupun jumlahnya juga dibatasi hanya 4 orang saja. Semua karena dampak pandemi Covid-19," kata Eddy. Meskipun demikian, sambung Eddy, sejauh ini pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kemenpora sebagai dasar pelaksanaan upacacara 17 Agustus mendatang. Padahal sebelumnya, Disparpora Lebong sudah menyelesaikan seleksi Capaskiraka tingkat Kabupaten. Termasuk menyeleksi pelajar yang akan dikirim mengikuti seleksi ditingkat provinsi maupun nasional. "Namun semunya batal karena dampak pandemi Covid-19. Kami harapkan anak-anak yang sebelumnya lolos bisa mengerti kondisi saat ini," tambah Eddy. Sementara itu, terkait teknis pelaksanaan upacara 17 Agustus mendatang, seperti jumlah peserta dan tata letak peserta upacara masih disusun oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lebong dan nantinya hal itu akan segera disosialisasikan. Pewarta : Eko Hatmono Editor     : Candra Hadinata