RK ONLINE - Dinas Pertanian menjadi salah satu dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kepahiang yang ikut dialihkan anggarannya untuk percepatan penanganan Covid-19. Namun Dinas Pertanian tetap melanjutkan program kopi sambung tahun ini. Kepala Dinas Pertanian, Hernawan, S.PKP, Jum'at (12/06/2020) menjelaskan, anggaran untuk program kopi sambung hanya tersedia Rp 340 juta. Padahal program penyambungan entres kopi di APBD TA 2020 dianggarkan Rp 1,2 miliaruntuk penyambungan sebanyak 400 ribu entres kopi. Dengan anggaran yang tersidia Rp 340 juta, Hernawan menuturkan pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak entres kopi yang akan dilakukan penyambungan. Baca Juga : ASN Kepahiang Kembali Kerja Normal "Program kopi sambung tetap dilanjutkan meski anggarannya ikut direfocusing. Belum tahu pasti berapa banyak entresnya, karena akan disesuaikan dengan standar harga," jelas Hernawan. Dilanjutkannya program tersebut, lanjut Hernawan, untuk mendukung peremajaan tanaman kopi milik petani dengan sistem sambung dahan. Upaya tersebut dalam rangka mendorong peningkatan produktivitas kopi lokal. "Semakin berumur, tanaman kopi akan kurang produktif. Peremajaan sistem sambung dahan merupakan upaya meningkatkan produktivitas komoditas kopi ini," terang Hernawan. Pewarta : Reka Fitriani Editor : Candra Hadinata
Anggaran Kopi Sambung Dipangkas Dari Rp 1,2 M Jadi Rp 340 Juta
Jumat 12-06-2020,04:04 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :