RK ONLINE – Di tengah pandemi Covid-19, kasus Demam Berdarah Dengue (Dengue) kembali mengancam. Teranyar, salah seorang warga di Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Muara Aman lantaran positif DBD. Sepanjang 2020 ini di Kabupaten Lebong tercatat sudah terjadi 31 kasus DBD. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, S.KM, M.Si menerangkan, adanya kasus DBD membuat pihaknya melakukan fogging sebagai langkah pencegahan agar kasus serupa tidak kembali terjadi di lingkungan sekitar. "Fogging itu adalah upaya terakhir, itu baru dilakukan ketika sudah ada kasus," jelas Rachman, Minggu (07/06/2020). Lebih jauh diterangkannya, untuk kasus DBD di Kabupaten Lebong terus menunjukkan trend positif lantaran menurunnya jumlah kasus setiap tahunnya. Termasuk untuk pasien DBD yang meninggal dunia. Baca Juga : Bupati Rosjonsyah Arahkan CSR Perusahaan untuk Penanganan Covid-19 Dicontohkannya di tahun 2018 ada sebnayak 2 pasien DBD yang meninggal dunia sementara di tahun 2019 tidak ada dan berharap di tahun 2020 ini juga diharapkan semua pasien bisa sehat. "Kami bersama intansi terkait terus berupaya menurunkan angka masyarakat yang terjangkit demam berdarah," sampainya. Ditambahkannya, untuk menekan angka DBD pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kesehatan kepada warga. Meski demikian warga diminta berperan aktif melaksanakan gerakan hidup sehat dan program 3M Plus. "Kalau rantai nyamuk aedes aegypti dapat diputus, mudah-mudahan bahaya DBD tidak mengancam," singkatnya. Pewarta : Eko Hatmono Editor : Candra Hadinata
Waspada.! DBD Kembali Mengancam
Senin 08-06-2020,08:02 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :