RK ONLINE - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Rejang Lebong melakukan penyemprotan disinfektan sejak Covid-19 mewabah di Provinsi Bengkulu.
Tapi dalam melaksanakan penyemprotan disinfektan ini, PDAM Rejang Lebong sama sekali tidak mengajukan anggaran ke gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong.
Sebab PDAM Rejang Lebong membeli ribuan disinfektan menggunakan anggaran mereka sendiri. Bahkan disinfektan tersebut dibagikan-bagikan kepada pihak desa, kecamatan, kelurahan hingga PMI berdasarkan pengajuan.
"Disinfektan yang kita beli, selain kami lakukan penyemprotan sendiri juga untuk dibagikan kepada masyarakat, desa, kecamatan, kelurahan hingga PMI," kata Direktur PDAM Rejang Lebong, Orin Retnowati, ST, MT, Rabu (03/06/2020).
Hingga saat ini, menurut Orin, masih ada 1.000 liter disinfektan di PDAM Rejang Lebong.
Disinfektan yang ada masih dibagikan untuk keperluan masyarakat, pemerintah desa, kelurahan, kecamatan maupun PMI dan pihak-pihak lainnya mencegah menyebaran Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong.
"Kalau ada organisasi yang membutuhkan disinfektan untuk disemprotkan dalam rangka mencegah penyebaran virus corna, silahkan ajukan pengajuan ke kita. Disinfektan yang kami bagikan ini tidak ditarik biaya sebab kami bagikan gratis," terang Orin.
Orin menambahkan, sampai saat ini pihaknya sudah meghabiskan puluhan ribu liter disinfektan. Dalam sebulan menghabiskan hingga 4 tong disinfektan. Isi satu tong itu 15 ribu liter.
Pewarta : Riyadi Gultom
Editor : Candra Hadinata