Pejabat Lebong dan Wartawan Rapid Test

Rabu 13-05-2020,07:33 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Upaya tracking dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk mendeteksi orang yang berpotensi tinggi tertular virus dari pasien positif covid-19. Ini setelah mantan petinggi Polda Bengkulu dinyatakan positif covid-19 dan sempat mengunjungui Kabupaten Lebong pada pertengahan April lalu. Tercatat ada 25 orang dilakukan rapid tes atau tes kilat covid-19 di Puskesmas Suka Datang Kecamatan Pelabai, Selasa (12/05/2020). Rinciannya 18 orang dari jajaran Pemkab Lebong dan 7 wartawan yang melakukan peliputan saat pejabat Provinsi Bengkulu datang ke Kabupaten Lebong. Hasilnya, ke-25 orang itu dinyatakan unreaktif atau negatif covid-19. Sekkab Lebong, Mustarani Abidin, SH, M.Si mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai upaya penanggulangan wabah virus covid-19. Khususnya bagi pejabat yang berkaitan dengan lapangan, khususnya gugus tugas dan semua pihak pengamanan di posko dilakukan rapid Test. "Lebih cepat tahu lebih baik untuk melakukan langkah selanjutnya," singkat Mustarani. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, S.KM, M.Si mengatakan bahwa dari total 80 rapid test yang telah digunakan, hasilnya cukup membuat tenang karena semuanya unreaktif atau negatif. "Semuanya unreaktif setelah dilakukan pemeriksaan," kata Rachman. Ditambahkannya, upaya tracking tersebut akan terus dilakukan. Terutama terhadap pejabat atau petugas yang sering berada di lapangan, termasuk melakukan rapid test terhadap awak media yang belum dilakukan rapid test. "Waktunya akan dijadwalkan. Karena kami masih akan mengamil alat rapid tes ke Bengkulu," singkatnya. Pewarta : Eko Hatmono Editor     : Candra Hadinata 

Tags :
Kategori :

Terkait