RK ONLINE - Masyarakat Rejang Lebong dihebohkan dengan adanya informasi salah satu masyarakat di daerah tersebut positif Covid-19. Hal ini langsung dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong, Syamsir, S.KM, M.KM, Jum'at (08/05/2020).
Karena menurut Syamsir, salah satu masyarakat Curup yang dihebohkan positif Covid-19 itu hanya baru sebatas hasil rapid test. Saat ini pun yang bersangkutan itu telah dilakukan isolasi sesuai protokol kesehatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Hasil rapid test terhadap yang bersangkutan memang reaktif (Positif) karena mengarah ke Covid-19. Pasien yang rapid testnya positif itu kita lakukan penjemputan untuk dilakukan isolasi," sampai Syamsir.
https://www.youtube.com/watch?v=oCfnHejOgx8
"Yang bersangkutan ini pun memang sudah bersetatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan dia memiliki riwayat sakit asma. Sehingga tidak menutup kemungkinan, dia ini terpapar oleh penyakit lain," sambung Syamsir.
Diterangkan Syamsir, saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah warga tersebut positif terpapar corona virus atau tidak. Karena hasil rapid test tidak 100 persen akurat, sehingga perlu dilakukan uji Swab di laboratorium.
Baca Juga : 2 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Total Jadi 14 Kasus Positif
"Masyarakat yang positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test ini baru saja menjalani persalinan di salah satu rumah sakit di Kota Lubuklinggau. Alhamdulillah dia dan bayinya selamat," paparnya.
Syamsir menambahkan, saat ini ada 46 petugas di RSUD Curup yang dilakukan karantina. Berikut nama-nama petugas di RSUD Curup yang dikarantina.
Hasil Rapid Test 1 Warga RL Positif Covid-19, 46 Petugas RSUD Curup Dikarantina
Jumat 08-05-2020,12:36 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :