RK ONLINE - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu belakangan ini sedang menggiatkan pembangunan maupun pertumbuhan ekonomi. Baik itu dibidang pertanian atau perkebunan, wisata serta perusahaan dagang lainnya.
Terkait hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu mengingatkan Bank Bengkulu agar transparansi di dalam memaparkan dana masuk maupun dana keluar. Termasuk ke kabupaten mana saja yang menjadi sasaran. "Kami selaku Otoritas Jasa Keuangan di Provinsi Bengkulu, berharap supaya transparan mengenai dana masuk maupun keluar. Karena ini sangatlah berkaitan sekali dengan program yang di luncurkan pak gubernur yang ingin meningkatkan ekonomi Bengkulu. Takutnya nanti program gubernurnya ingin jalan cepat. Sementara dari pihak Bank Bengkulu meresponnya lambat, ini kan lucu," kata Kepala OJK Perwakilan Bengkulu, Yusri dalam rapat Prudential Meating, Kamis (13/02/2020). Yusri menambahkan, selama ini Bank Bengkulu belum transparan dalam penyampaikan mengenai dana yang dimiliki. Kemudian Bank Bengkulu sendiri memiliki peran pemberdayaan ekonomi masyarakat yang membutuhkan modal untuk membuka usaha. Baca Juga : WNA Asal China Sebelumnya Ditempatkan di Kamp Khusus "Kita juga berharap kepada Bank Bengkulu, jangan terlalu mempersulit masyarakat yang ingin meminjam modal usaha. Karena belakangan ini banyak kita mendengar keluhan dari masyarakat yang kesusahan dalam mendapatkan modal usaha," paparnya. Sementara itu, Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah, M.Si yang memimpin rapat internal Prudential dengan Bank Bengkulu berharap agar Bank Bengkulu ke depan dengan adanya penambahan modal dapat meningkatkan ekonomi di Provinsi Bengkulu. "Kita haparkan dengan adanya pemenuhan modal inti, Bank Bengkulu ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi yang ada di Provinsi Bengkulu, baik itu sektor parawisata maupun pembangunan lainnya," kata gubernur. Pewarta : Febri Yulian Editor : Candra HadinataOJK Ingatkan Bank Bengkulu Transparan Soal Dana Masuk dan Keluar
Jumat 14-02-2020,08:37 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :