Yaaa… Tak Ada Lagi Dana Kelurahan Tahun Ini

  RK ONLINE - Konsekuensi mesti diterima Kabupaten Kepahiang. Imbas dari serapan Dana Kelurahan (DK) TA 2019 kurang dari 10 persen, tahun ini pemerintah pusat telah menghentikan alokasinya tahun ini. Putusan di atas diketahui, berdasarkan hasil koordinasi Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang langsung kepada kementerian belum lama ini. Sejatinya, pusat telah mengalokasi DK bagi Kabupaten Kepahiang. Sayang, kementerian mengurungkan niatnya dan memastikan tidak akan menyalurkan DK 2020 ke Kabupaten Kepahiang. Kepala BKD Kabupaten Kepahiang Damsi A, S.Sos melalui Kabid Anggaran Dedi Candira, S.Sos, M.AP, Selasa (4/2) menyampaikan, semula pemerintah pusat sudah mengalokasikan DK TA 2020 untuk Kabupaten Kepahiang sebesar Rp 4,5 miliar. BACA JUGA: Tak Ada Tawar Menawar, Permintaan PKL Ditolak Mentah-mentah Jumlah tersebut, memang lebih kecil dibanding 2019 sebesar Rp 4,6 miliar. Saat akan disalurkan, kementerian kembali mengkaji realisasi DK 2019 yang disalurkan Kabupaten Kepahiang. Hasilnya, serapan DK tidak sampai 10 persen. Karena ini pula, pemerintah pusat membatalkan pengucuran DK 2020 bagi Kabupaten Kepahiang. "Awalnya sudah ada, tapi setelah dikaji ulang serapan rendah membuat pemerintah pusat membatalkan proses penyaluranya," terang Dedi. Adapun DK bersumber dari APBD kabupaten, pada TA 2019 lalu dialokasikan Rp 7,8 miliar. Kondisinya tak jauh berbeda, serapan tetap rendah. "Jadi sudah dipastikan kalau tahun 2020 tidak ada lagi DK. Apa boleh buat, pemerintah pusat sudah tidak lagi mengalokasikan karena rendahnya serapan yang dilakukan kelurahan," demikian Dedi. BACA JUGA: https://radarkepahiang.wordpress.com/2019/10/07/4-kelurahan-ini-resmi-tolak-cairkan-dk/ Sebagaimana diketahui, melalui surat pernyataan resmi di TA 2019 lalu 4 kelurahan menolak DK. Yakni, Kelurahan Pensiunan, Kampung Pensiunan, Pasar Sejantung Kecamatan Kepahiang.Serta, Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan. pewarta: hendika andesta editor: heru pramana putra