Disway banner

Musim Hujan, Pemkab Kepahiang Perkuat Mitigasi Bencana

Musim Hujan, Pemkab Kepahiang Perkuat Mitigasi Bencana

Musim Hujan, Pemkab Kepahiang Perkuat Mitigasi Bencana--DOK/RK

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang melakukan penguatan mitigasi bencana menghadap musim penghujan yang terjadi sejak Oktober, yang diprediksi akan terjadi sampai dengan penghujung tahun dan awal tahun mendatang. Musim penghujan ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.

 

Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip mengatakan, Pemkab bersama dengan TNI/Polri, BPBD dan semua jajaran berupaya memperkuat mitigasi bencana yang berpotensi terjadi di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:SKB Tiga Menteri Terbit, Ada Solusi Bagi Desa yang Tak Cair DD non Earmark!

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp150 ribu Bisa Ditarik ke Rekening, Gunakan Aplikasi Penghasil Uang Ini!

"Bencana hidrometeorologi di musim hujan bisa saja terjadi, seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan lainnya. Tentu kita melakukan penguatan mitigasi bencana untuk menghadapinya," kata Bupati Zurdinata.

 

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan dinas teknis lainnya, kata bupati, harus melakukan penguatan mitigasi bencana, termasuk camat, lurah, dan kepala desa, untuk melakukan identifikasi titik rawan bencana di daerah masing-masing.

BACA JUGA:Mulai 2026 Desa dan Kelurahan Buka Pelayanan Adminduk, Untuk Perekaman KTP?

BACA JUGA:UMK 2026, KSPSI Kepahiang Ingatkan Harus Penuhi Standar Hidup Layak

"Warga juga harus meningkatkan kewaspadaan potensi bencana hidrometeorologi dengan menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan saluran pembuangan air di lingkungan masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan," tegas Bupati Zurdinata.

 

Mitigasi di wilayah rawan bencana banjir, longsor dan angin puting beliung perlu dilakukan, kata dia, agar dapat meminimalisir dampak bencana. Pemkab Kepahiang juga menetapkan siaga bencana seiring dengan adanya potensi hidrometeorologi pada musim hujan tersebut.

BACA JUGA:Sinergi Pusat-Daerah, 6 Sekolah di Kepahiang Direvitalisasi

Sumber: