Jalan Nasional Amblas, Kades Tangsi Duren:Akses Satu-satunya Harus Segera Ditangani
Jalan Nasional Amblas, Kades Tangsi Duren:Akses Satu-satunya Harus Segera Ditangani--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Hampir setengah badan jalan, pada jalan lintas menuju kawasan wisata Kabawetan, tepatnya di Desa Tangsi Duren, Kecamatan Kabawetan Amblas Rabu 12 November 2025. Diketahui, amblasnya jalan yang merupakan akses satu-satunya penghubung antar desa tersebut dikarenakan dilewati oleh kendaraan truk bermuatan berat yang sering melewati jalan tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Susun RPIK, Hilirisasi Produk Pertanian dan Perkebunan Jadi Prioritas
BACA JUGA:Iming-imingi Bayar Pajak, Banyak Warga Kepahiang Diduga Tertipu Skema Ponzi Aplikasi VIR
Kepala Desa Tangsi Duren Komari dikonfirmasi Radarkepahiang.id menyatakan agar pemerintah segera menindaklanjuti terkait kerusakan jalan berstatus jalan provinsi tersebut. Sebab, saat ini nyaris tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
BACA JUGA:Klaim Stok BBM Aman, Pihak SPBU di Kepahiang Minta Masyarakat Stop Panic Buying
BACA JUGA:Pasti Legal dan Aman! Ini 6 Aplikasi Penghasil Uang untuk Panen Cuan Mudah di November 2025
"Awalnya retak saja, hari ini benar-benar amblas hampir memakan setengah badan jalan. Mobil untuk melalui jalan ini harus hati-hati sekali, mengenai hal ini sudah kami sampaikan ke tingkat provinsi untuk ditindaklanjuti," jelas Komari.
Jika tidak segera ditindaklanjuti, dijelaskan Komari, maka akses antar penghubung desa benar-benar terputus akibat semakin meluasnya jalan yang amblas.
BACA JUGA:Tembus 85 Juta Views, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Bawa Semangat UMKM Indonesia Secara Luas
BACA JUGA:13 Desa di Kepahiang Blankspot, PMD Susul Program ke Pusat
"Pertama, jalan ini merupakan akses utama yang dilewati, bahkan penghubung ke Kabupaten Rejang Lebong. Jika makin parah rusaknya, maka akses akan terputus," ujar Komari.
Terpisah, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, S.Ip MM Rabu 12 November 2025 sudah mendapatkan informasi terkait kerusakaan jalan lintas provinsi tersebut. Pihaknya berkoordinasi pada Dinas PUPR Provinsi untuk segera melakukan penanganan.
Sumber:
- Share:
