Disway banner

Antrian BBM di SPBU Kepahiang Mengular, Masyarakat Khawatir BBM Langka Lagi!

Antrian BBM di SPBU Kepahiang Mengular, Masyarakat Khawatir BBM Langka Lagi!

Antrian BBM di SPBU Kepahiang Mengular, Masyarakat Khawatir BBM Langka Lagi!--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Antrean BBM di SPBU Kepahiang mengular lagi seperti beberapa waktu lalu. Fenomena panjangnya antrian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kepahiang ini terjadi sejak beberapa hari terakhir ini. 

 

Tak sedikit warga yang khawatir terjadinya kelangkaan BBM, menimbulkan antrean panjang terjadi pada kios pengisian BBM jenis Pertalite untuk roda empat hingga roda dua.

BACA JUGA:Jangan Nunggu Gajian! Dompet Elektronik Langsung Terisi Rp120.000 Saldo DANA

BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu 2025, Skema Kontrak, Jam Kerja dan Hingga Gaji yang Disesuaikan Anggaran

Antrian kendaraan yang terlihat ini, terlihat Senin 10 November 2025 pagi. Di sini (SPBU Kelobak) kendaraan roda empat mengular sampai ke jalur dua komplek perkantoran Pemkab Kepahiang. Tak hanya itu, khusus Biosolar antrian truk-truk besar juga mengular sampai ke jalur dua jalan Ring Road depan gedung DPRD Kepahiang.

 

"Khawatir terjadi kelangkaan BBM, ngisi bensin motor biasanya tidak pernah selama ini. Ini sudah hampir setengah jam," ujar Jeni (29), salah seorang IRT yang ditemukan mengantri BBM di SPBU Kelobak.

BACA JUGA:Keindahan Singkat Rafflesia Arnoldi, Mekar Sempurna di Kepahiang

BACA JUGA:Ada Peluang Pinjaman Modal, Koperasi Merah-Putih di Kepahiang Belum Action!

Sementara itu Pengawas SPBU Kepahiang, Fuji menerangkan kalau beberapa hari terakhir ini, memang suplay atau distribusi BBM ke SPBU Kelobak terjadi pengurangan. Dari biasanya disuplay sebanyak 16 ton, sekarang hanya didistribusikan 8 ton saja. Tapi, meski terjadi pengurangan suplay sejak beberapa hari lalu, antrian di SPBU Kelobak tidaklah terlalu mengular.

BACA JUGA:Sudah Ditetapkan Tersangka, 3 Kades Masih Terima Gaji?

"Sebenarnya pengurangan suplay ini normal terjadi, pasokan tetap stabil. Tidak ada kelangkaan," singkat Fuji.

Sumber: