Layanan KRIS Mulai Diterapkan, BPJS Pastikan Layanan Tak Dibedakan

Layanan KRIS Mulai Diterapkan, BPJS Pastikan Layanan Tak Dibedakan--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Pemerintah sudah mengeluarkan peraturan presiden nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Peraturan Presiden itu mengamanatkan pelayanan kesehatan peserta BPJS Kesehatan berlaku Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Dukung Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
BACA JUGA:Memasuki Ramadhan, Warga Kepahiang Rasakan Gas LPG 3 Kilogram Mulai Langka
Tujuan Perpres adalah menjamin masyarakat sebagai peserta BPJS Kesehatan agar mendapatkan perlakuan yang sama. Perlakuan yang sama tersebut diantaranya melalui sarana dan prasarana untuk ruang rawat inap yang disebut dengan KRIS.
BACA JUGA:Begini Kata Disperkop UKM Kepahiang Terkait Pasar Takjil Ramadhan 1446 H
BACA JUGA:Giliran Wabup Hafidz Kenakan Komcad Ikuti Retreat Kepala Daerah
"Penerapan KRIS atau sistem kelas rawat inap dirumah sakit sampai dengan Juli 2025, jadi dalam sistem pelayanan ini tidak ada pasien yang dibeda-bedakan pelayanannya," jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kepahiang Desnita Adelina, S.Km.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Rp 100 ribu per Hari Bulan Maret 2025
Untuk diketahui Perpres 59 tahun 2024 itu juga mengamanatkan kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan evaluasi dan hasil evaliasi itu akan menjadi acuan untuk penetapan manfaat, tarif dan iuran. Dengan demikian, hasil evaluasi berupa ketetapan baru akan diterapkan paling lambat 1 Juli 2025.
BACA JUGA:Selama Ramadhan 2025, Satpol PP Kepahiang Gencar Operasi Pekat
BACA JUGA:Optimalisasi Persiapan Seleksi PPPK, Kemenag Lakukan Simulasi Tryout
"Semua rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS akan menyesuaikan sarana dan prasarana yang dimiliki sesuai dengan amanat Perpress itu. Sementara itu, evaluasi terhadap tarif, manfaat dan iuran akan dilaksanakan mengacu ketentuan Perpres itu," jelas Desnita.
BACA JUGA:Belum Sadarkan Diri, Kacab Bank Bengkulu Kecelakaan Tunggal!
Sumber: