Kuliner Khas Kepahiang 'Lema', Jadi Kurikulum Sekolah Dasar

BACA JUGA:Dukung Program Presiden RI, Pemkab Kepahiang Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

"Pembelajaran Kurikulum Bareang di SDN 2 Ujan Mas ini kita implementasikan tata cara pembuatan lema, lema ini merupakan makanan khas atau kuliner khas rejang Kepahiang," kata Kepala SDN 2 Ujan Mas Japarudin, M.pd.

BACA JUGA:Opsen Pajak Berlaku, Pemerintah Imbangi dengan Beri Diskon Pajak Kendaraan

BACA JUGA:Sarpras Distribusi Air Bersih Banyak Rusak, PDAM Usulkan Bantuan ke BPPW

Sementara itu, Wali Kelas IV SDN 2 Ujan Mas Masita Triana,S.Pd jika pembuatan lema dilakukan menggunakan bahan yang ada disekitar lingkungan rumah peserta didik. Peserta didik sangat antusias dalam melaksanakan praktik karena mereka penasaran dengan proses pembuatan lema.

BACA JUGA:Diisi Ust Syam Elmarusy, Ribuan Jemaah Padati Lokasi Tabligh Akbar HUT Kabupaten Kepahiang ke 21

BACA JUGA:Kebut Pembahasan Raperda, Pekan Depan DPRD Kepahiang Agendakan Paripurna

"Praktik pembuatan lema ini dilakukan secara kelompok, saya menyampaikan kepada peserta didik bahwa disekitar rumah maupun kebun ada tanaman bambu muda yang sering dikenal dengan rebung, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan lema. Kita melibatkan seluruh peserta didik mulai dari mengambil rebung, menyiapkan ikan mujahi atau ikan sepat hingga membersihkan rebung untuk dicincang menjadi bahan dasar lema,hingga proses mencampurkan bahan - bahan berupa ikan dan nasi putih," jelas Masita.

BACA JUGA:Dewan Provinsi Ingatkan BPJN Terkait Kelanjutan Pembangunan Jalan Ring Road Kepahiang

BACA JUGA:Full Ilmu dan Penuh Berkah, Saksikan Tabligh Akbar Pemkab Kepahiang Bersama Ust Syam Elmarusy

Ia mengatakan prose pembuatan lema membutuhkan waktu 2-3 hari. Proses permentasi Lema berkisar 2-3 hari.

"Kami menyiapkan lema didalam toples, nanti akan kami bagikan kepada peserta didik bahwa hasil pembuatan lema tersebut merupakan hasil praktik yang mereka lakukan," demikian Masita.

Sumber: