Sabar ya, Pengadaan Mobnas Unsur Pimpinan DPRD Kepahiang Dalam Proses

Sabar ya, Pengadaan Mobnas Unsur Pimpinan DPRD Kepahiang Dalam Proses

Sabar ya, Pengadaan Mobnas Unsur Pimpinan DPRD Kepahiang Dalam Proses--DOK/Net

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Bagian Umum Sekretariat Daerah  berharap unsur pimpinan DPRD Kepahiang bersabar, lantaran saat ini pengadaan 3 unit Toyota Fortuners sedang dalam proses. Masing-masing kendaraan dinas unsur pimpinan ialah 1 unit Toyota Fortuner VRZ-AT 4X4 GL Sport senilai Rp 735.400.000 spesiikasi tertinggi ini akan digunakan oleh Ketua DPRD Kepahiang.

 

Kemudian, 1 unit kendaraan Toyota Fortuner 2,4 G 4X2 MT senilai Rp 574.000.000 akan digunakan oleh Wakil Ketua I dan spesifikasi yang sama 1 unit Toyota Fortuner 2,4 G 4X2 senilai RP 574.000 untuk Wakil Ketua II. Kepala Bagian Umum pada Sekretariat Daerah Erlan Kanedi, SE menjelaskan jika ketersediaan 3 unit kendaraan dinas tersebut sudah tersedia.

BACA JUGA:Ketahuan Selingkuh, Kades Tanjung Alam Ngaku Dapat Restu Istri Sah

BACA JUGA:Kades Tanjung Alam Akui Sudah Menikah dan Beristri 2!

"Hanya saja, karena pengadaan mobil dinas yang termasuk dalam program dan kegiatan yang dianggarkan dalam APBD.Perubahan TA 2024 ini sudah menggunakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) makanya kita menunggu tahapan itu berlangsung. Kalau 3 unit mobilnya sudah siap, namun kita harus mengikuti proses realisasi anggaran dengan sistem saat ini," jelas Erlan.

 

Menurut Erlan, realisasi pengadaan kendaraan dinas ketiga unsur pimpinan tersebut akan terrealisasi dalam waktu dekat, sebab masa tahun anggaran perubahan APBD TA 2024 sudah berjalan. Sehingga menurutnya tidak ada alasan terjadinya keterlambatan realisasi untuk program dan kegiatan pengadaan kendaraan dinas tersebut.

BACA JUGA:Tolak Ukur Tentukan Jurusan Pendidikan, Siswa MAN 2 Kepahiang Ikut ABM

BACA JUGA:Sertifikat SKD Peserta CPNS 2024 Bisa Langsung Diunduh, Begini Caranya

"Iya tidak ada kendala lagi untuk kegiatan pengadaan kendaraan dinas unsur pimpinan, kita hanya mengikuti proses dan sistem keuangan saja. Mudah-mudahan akan terrealisasi dalam waktu dekat ini," kata Erlan.

Sumber: