Libatkan Penyuluh Agama, KUA Kecamatan Merigi Berantas Buta Aksara Al-quran

Libatkan Penyuluh Agama, KUA Kecamatan Merigi Berantas Buta Aksara Al-quran

KUA Kecamatan Merigi libatkan penyuluh agama berantas buta aksra Al-quran--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Sesuai dengan arahan KemenagKepahiang, KUA Kecmatan Merigi kini terjun langsung engan tujuan memberantas memberantas buta aksara Al-quran di Kabupaten Kepahiang, khususnya Kecamatan Merigi.

BACA JUGA:Kuota Program Sertifikasi Halal Mengecewakan Pelaku UMKM, Kemenag Kepahiang: Belum Bisa Diproses!

BACA JUGA:Tak Bersisa, 58 Perda Diborong DPRD Kepahiang Selama 5 Tahun Menjabat

Kepala KUA Kecamatan Merigi, Ombi Ramli, S.Ag mengatakan kalau selain urusan pernikahan, prsoalan mendasar di masyarakat terkait keagamaan, tidak terkecuali pendidikan baca tulis Al-quran juga menjadi tanggung jawab mereka.

 

"Pembinaan dilakukan oleh KUA dalam rangka memberantas buta aksara Al-quran, KUA punya fungsi seperti itu juga," kata Ombi.

 

Ombi menuturkan, KUA juga menjalin kerja sama dengan seluruh elemen pemerintahan desa yang terkait pendidikan. Ini bertujuan agar ada program khusus yang konsisten dilakukan sebagai pembinaan masyarakat dalam memberantas buta aksara Al-quran ini.

BACA JUGA:Keluarga Tersangka Kasus Tabrak Lari di Suro Ilir Ikut Terseret!

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rumah Warga Cinta Mandi Ludes Kebakaran!

Dengan begitu lanjut Ombi, KUA Kecamatan Merigi mengintruksikan masing-masing Penyuluh Agama Islam dalam wilayah tugasnya, untuk melakukan pembinaan agar memiliki metode standar dalam membimbing.

 

"Karena pengajaran aksara Al-quran ini, perlu dilakukan oleh berbagai jenjang usia. Jadi harus diutamakan, apa lagi jika sudah menjadi orang tua, kita punya kewajiban untuk mengajarkan Al-quran kepada anak-anak," jelas Ombi.

Sumber: