Disperinaker Kepahiang Beberkan Alasan Kenapa Tes Bahasa Jepang Paling Krusial

Disperinaker Kepahiang Beberkan Alasan Kenapa Tes Bahasa Jepang Paling Krusial

Disperinaker Kepahiang Beberkan Alasan Kenapa Tes Bahasa Jepang Paling Krusial--Jimmy Mayhendra

 

Sudarno menuturkan bahwa dari total 8 peserta yang mengumpulkan berkas, 5 diantaranya sempat sampai ke tahapan tes.

Semua tes dilalui dengan mulus oleh para calon peserta magang ke Jepang asal Kepahiang ini, hingga tiba lah saatnya tes yang tes paling sulit.

 

Dianggap paling sulit lantaran 5 peserta yang masuk ke tahapan tes ini, seluruhnya gagal pada 1 tahapan ini saja. Tes ini menentukan apakah peserta layak atau tidak diberangkatkan ke negeri sakura itu.

BACA JUGA:Berdasarkan Pengakuan Suami, Korban Peristiwa Tragis di Talang Tige Sering Mengkonsumsi Obat!

Tahapan yang dimaksud adalah, tes bahasa Jepang yang menjadi kunci paling krusial. Sayangnya dari hasil penilaian panitia seleksi, tidak satupun peserta magang ke Jepang asal Kepahiang yang dinyatakan lolos pada tahapan ini. 

 

"Semua peserta gagal pada tes yang sama, yaitu tes bahasa jepang. Padahal inilah tahapan yang paling krusial," ujar Sudarno.

 

Menurut Sudarno, uji kelayakan bahasa jepang ini memang dibutuhkan sebab untuk mempermudah para peserta berkomunikasi dengan masyarakat di Jepang, terkhususnya rekan kerja.

 

"Memang kita harus mempersiapkan diri jika ingin magang ke Jepang itu, tidak cukup dengan kemauan saja, namun juga dengan kemampuan. Salah satunya adalah mampu menggunakan bahasa Jepang," tambahnya.

 

Dijelaskan Sudarno, meskipun seluruh calon peserta magang ke Jepang asal Kabupaten Kepahiang ini semuanya yang gagal. Namun bukan berarti mimpi untuk berangkat ke Jepang itu sudah sirna.

Sumber: