Peristiwa Tragis di Talang Tige, Wabup Minta OPD dan Perangkat Agama Lakukan Langkah Ini

Radarkepahiang.id - Peristiwa tragis di Talang Tige, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu dan merenggut nyawa seorang ibu dan Balita. 

Menyikapi kasus yang sempat menggemparkan dan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian jajaran Polres Kepahiang, Polda Bengkulu ini, Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip mengatakan kalau sejauh ini, Pemkab Kepahiang melalui OPD seperti Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3) sudah melakukan sosialisasi dan edukasi.

BACA JUGA:Masih Belum Terungkap, Ini 18 Fakta Menarik Peristiwa Tragis di Talang Tige, Nomor 6 Paling Janggal!

Namun ia berharap, sosialisasi dan edukasi terkait dengan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak juga dilengkapi dengan penyuluhan keagamaan. Maka dari itu dirinya berharap peran serta dari jajaran OPD, pemerintah kecamatan hingga desa dan kelurahan, terutama perangkat agama.

 

"Sebenarnya DPPKBP3A sudah melakukan sosialisasi dan edukasi terkait dengan pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan. Tetapi nampaknya akar rumput ini ada faktor lain yang mempengaruhinya," ujar Nata.

BACA JUGA:Usulan Anggaran OPD Membengkak, KUAPPAS Kabupaten Kepahiang Tahun 2025 Defisit Hingga Rp 64 Miliar

Faktor yang melatabelakangi seseorang tega melakukan kekerasan yang berujung dengan menghilangkan nyawa seseorang ini sambung Nata, tak lain faktor minimnya iman dan takwa. 

Oleh karena itu, faktor keagamaan tersebut diharapkan dapat diterapkan oleh pemerintah desa dan kelurahan, menggandeng penyuluh agama, perangkat agama dan pihak lainnya dalam mendidik anak-anak untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam diri.

BACA JUGA:34 Paket Sabu Dibuang Pengedar Narkoba Asal Kelobak ke Dalam Kloset, Kasat: Ini Modus Baru!

"Tidak hanya DPPKBP3A dan desa saja, perangkat agama serta pihak lain seperti keluarga dan lingkungan, sangat dibutuhkan dalam mendidik anak-anak kita sejak dini, terutama meningkatkan nilai-nilai keagamaan," demikian wakil bupati.

Sumber: